Bea Balik Nama Jadi Rp 15 Persen, Banderol City Car di Jakarta Kekerek Naik
Kenaikan harga mobil baru rupanya bukan hanya terjadi di segem MPV murah dan low cost green car (LCGC) saja, tetapi juga ikut berdampak ke city car
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM - Kenaikan harga mobil baru rupanya bukan hanya terjadi di segem MPV murah dan low cost green car (LCGC) saja, tetapi juga ikut berdampak sampai kelas mobil perkotaan alias city car.
Bila mengintip dari daftar harga di laman resmi masing-masing agen pemegang merek (APM), rata-rata semua pemain city car mulai menetapkan harga baru akibat kenaikan pajak bea balik nama (BBN) kendaraan di wilayah DKI Jakarta dari 10 persen menjadi 12,5 persen.
Pertama produk keluaran Suzuki, yakni Ignis. Mobil mungil ini mengalami revisi harga sebesar Rp 4 juta untuk masing-masing varian.
Bila pada September harga Ignis GL M/T yang menjadi varian bawah masih dibanderol Rp 157 juta, kini menjadi Rp 161 juta.
Kenaikan harga juga diikuti oleh PT Honda Prospect Motor (HPM) melalui produk Brio RS. Bila diperhatikan, harga city car andalan Honda ini juga naik sebesar Rp 4 juta.
Baca: Deretan Banderol City Car di Bulan Ini, Suzuki Ignis Paling Banyak Pilihan
Model tertinggi Brio yang menggunakan transmisi CVT kini dipasarkan sebesar RP 197,7 juta dari sebelumnya Rp 191 juta. Terakhir, Hyundai yang juga menggerak harga untuk i10.
Mobil kota asal Korea Selatan ini mengalami peningkatan sebesar Rp 2 juta sampai Rp 2,5 juta.
Harga tertinggi dari Hyundai i10 kini sebesar Rp 211,5 juta. Sementara untuk Nissan March dan Daihatsu Sirion, banderolnya masih belum ada perubahan, alias sama dengan bulan lalu.