Cara Daihatsu Dukung Lansia Aktif di Jepang Berkendara Aman, Sehat dan Selamat
Di ruang lantai satu seorang pemuda berdasi menjadi pusat perhatian 15 orang lanjut usia, terdiri dari 6 pria dan 9 wanita.
Penulis: Y Gustaman
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - - Di ruang lantai satu seorang pemuda berdasi menjadi pusat perhatian 15 orang lanjut usia, terdiri dari 6 pria dan 9 wanita.
Peserta paling muda 60 dan tertua 77 tahun, mereka begitu antusias mengikuti seminar bertema, "Healthy and Safety-Based Driving Course."
Para peserta begitu antusias karena mereka berkepentingan bagaimana tetap bisa berkendara yang aman, nyaman dan selamat untuk menunjang aktivitasnya.
Menurut data populasi warga lansia di atas 65 tahun di Jepang mencapai 28,1 % atau artinya. Mereka ingin tetap beraktivitas dengan berkendara tapi malah menciptakan angka kecelakaan.
Oleh karena itu untuk mengurangi kecelakaan karena faktor usia, outlet Daihatsu Funae di Mie prefecture, Jepang, sejak 2016 membuat program bagi para lansia tetap bisa berkendara.
Baca: VIRAL Usir 2 Lansia yang Tempati Tempat Duduknya di Kereta Api, Ibu 3 Anak ini Justru Banjir Pujian
Baca: Pengakuan Jokowi Soal Alasannya Memilih dr. Terawan, Tito Karnavian hingga Yasonna Jadi Menteri
Baca: Terekam Kamera! Reaksi Tak Biasa Iriana Jokowi Saat Bertemu Menteri Basuki Hadimuljono dan Istrinya
Hayashi, President Director of Daihatsu Mie, menjelaskan program CSR ini bertujuan meningkatkan value pelayanan Daihatsu melalui Kotodukuri (meningkatkan relasi harmonis dengan customer dan komunitas).
Dan juga Monodukuri (penerapan teknologi Daihatsu yang bermanfaat bagi komunitas setempat).
"Menjual mobil hanyalah gerbang awal Daihatsu menuju hubungan yang lebih erat dengan customer," ucap Hayashi saat temu wartawan, Kamis (24/10/2019).
"Hal ini sejalan dengan slogan Daihatsu Light You Up yang fokus memberikan produk dan layanan terbaiknya kepada semua kalangan," imbuh Hayashi.
Mulanya, program ini berjalan hanya melibatkan customer Daihatsu.
Belakangan pesertanya dari komunitas sosial lokal yang tak melulu customer Daihatsu dan berlangsung dua kali saat musim semi dan gugur.
Kebanyakan para lansia yang menetap di suburban di Jepang hidup mandiri dan tetap beraktivitas meski tinggal sendiri. Oleh karena itu mobilitas mereka harus dengan berkendara.
Program yang sudah dilaksanakan tiga tahun lalu dirasa bermanfaat bagi para lansia. Mereka menjadi lebih sadar bagaimana berkendara yang aman, sehat dan selamat.
Menurut informasi, sejak program ini bergulir sampai sekarang telah melibatkan 1.200 penduduk lokal dan dilaksanakan di 4 outlet Daihatsu di Jepang.