10 Cara Membeli Mobil Bekas, Mulai Persiapkan Anggaran hingga Negosiasi Terbaik
Dikutip dari Nerdwallet.com pada Selasa (5/11/2020) ada banyak cara dalam mendapatkan 10 langkah-langkah dasar untuk membeli mobil murah berkualitas
Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNNEWS.COM - Membeli mobil bekas tidak bisa menggunakan cara asal-asalan.
Membeli mobil bekas ibarat sedang mencari harta karun, ada cara-cara khususnya.
Menyiapkan anggaran merupakan satu cara dalam membeli mobil bekas.
Dikutip dari Nerdwallet.com pada Selasa (5/11/2020) ada banyak cara dalam mendapatkan mobil bekas.
Ditambah lagi saat ini maraknya penggunaan internet sebagai alat belanja maupun menjual mobil.
Lewat internet bisa memilih secara luasa mobil-mobil bekas yang sesuai dengan anggaran.
Berikut 10 langkah-langkah dasar untuk membeli mobil bekas sebagai mana yang tertulis pada laman Nerdwallet.com.
1. Tetapkan Anggaran
Sebenarnya hanya ada dua cara untuk membeli mobil: membayar tunai atau mengambil pinjaman.
Jika membayar tunai, penganggaran sangat sederhana.
Tapi jangan menghabiskan semua isi tabungan.
Ingatlah untuk menyisihkan uang untuk pendaftaran dan asuransi, serta kemungkinan perbaikan setelah pembelian.
Sebagian orang mengambil pinjaman mobil, mereka dapat menghemat tabungan dan membeli model yang lebih mahal.
Mengambil kredit merupakan cara cerdas yang digunakan.
Selain menghemat tabungan, proses pembeliannya akan mudah, dealer mobil juga menyukai pembelian secara kredit.
Sebelum memutuskan penggunaan kredit, sebaiknya lakukan rencana perhitungan.
Berencana meletakkan sekitar 10% ke bawah dan membiayai mobil selama tiga tahun.
Idealnya, total pengeluaran otomatis bulanan tidak boleh lebih dari 20% dari gaji bersih bulanan.
2. Pilih mobil yang tepat
Luangkan waktu untuk memikirkan bagaimana menggunakan mobil pilihan.
Misalnya, jika memiliki keluarga, mobil dengan ruang yang cukup untuk semua orang ditambah ruang kargo tepat menjadi pilihan.
Jika keselamatan adalah prioritas utama, periksa lembaga asuransi untuk keselamatan jalan raya.
Perkecil keinginan untuk mendapatkan mobil dengan fitur-fitur canggih yang masih berfungsi dengan baik.
Kemudian, cari model dengan fitur-fitur tersebut menggunakan alat seperti Car Finder di Edmunds.com.
Jika sudah, buat daftar tiga model mobil target untuk diteliti lebih detail.
3. Periksa performa mobil dan biaya kepemilikan
Setiap mobil bekas berbeda.
Beberapa telah berumur dan memiliki bagian-bagian rusak atau tidak berfungsi secara maksimal.
Tetapi, secara umum, pastikan memilih model yang dikenal akan performanya.
Consumer Reports dan JD Power mengumpulkan laporan perawatan dari pemilik dan menilai semua mobil bekas.
Pembelian mobil bekas masalah yang berkaitan erat adalah total biaya kepemilikan.
Beberapa mobil murah untuk dibeli, tetapi akan memakan banyak biaya dalam jangka panjang karena asuransi, pemeliharaan, perbaikan, dan penyusutan.
4. Temukan mobil bekas yang bagus
Ada banyak situs web yang menyajikan daftar mobil bekas.
Coba cari model atau merk mobil yang diinginkan.
5. Harga mobil
Setelah menemukan beberapa mobil, lihat model mobil itu dalam panduan harga umum.
Dapat menggunakan panduan untuk memperkirakan harga pasar dari mobil dengan menilai kondisinya.
Kondisi tersebut dapat dilihat berdasarkan faktor-faktor seperti usia, jarak tempuh, dan opsi.
Setelah harga cocok, jika ingin membuat kesepakatan, langsung hubungi pihak penjual.
Jika membeli mobil dari dealer, lihat harga "Dealer Retail".
Jika tetangga sebelah adalah penjual, lihatlah harga "Pihak Pribadi".
6. Periksa laporan riwayat kendaraan
Sebelum berkendara melintasi kota untuk melihat mobil yang diminati, cari tahu laporan riwayat kendaraan.
Menggunakan nomor identifikasi kendaraan (VIN) bisa mendapatkan laporan rinci tentang sejarah mobil dari Carfax atau AutoCheck.
7. Hubungi penjual
Obrolan cepat akan menjawab banyak pertanyaan dan menghemat waktu.
Pertama, verifikasi informasi jika mengetahuinya dari iklan.
Lalu, berikut adalah beberapa pertanyaan dasar untuk diajukan:
Apakah Anda pemilik pertama?
Apakah catatan layanan tersedia?
Bagaimana Anda menetapkan harga yang diminta?
Apakah ada informasi penting yang tidak ada dalam iklan?
Apa boleh saya minta mobil diperiksa oleh mekanik?
8. Tes mengemudikan mobil
Hingga saat ini belum benar-benar mengendarai mobil yang Anda pilih.
Cobalah mobil tersebut di beberapa medan jalan seperti bukit, trotoar kasar, kurva, dan bahkan hamparan jalan raya.
Berikut hal yang harus diperhatikan saat tes mobil.
Visibilitas: Apakah ada blind spot?
Akselerasi dan menikung: Apakah mobil memiliki tenaga yang cukup? Bagaimana rasanya setir?
Rem: Apakah responsif dan dapat diprediksi?
Ergonomi: Dapatkah Anda dengan mudah mencapai semua pengukur dan kontrol?
Kondisi mekanis: Dengarkan suara bising atau getaran tidak biasa yang dapat mengindikasikan suku cadang atau ban suspensi yang aus.
Setelah test drive, periksa ruang kaki kursi belakang dan kapasitas kargo.
Setelah itu baru mengecek fitur-fitur dalam mobil secara menyeluruh.
9. Negosiasikan harga terbaik
Inilah bagian yang ditakuti semua orang: negosiasi.
Tapi itu tidak harus membuat stres, terutama jika telah melakukan riset dan memiliki ide bagus tentang nilai mobil yang diinginkan.
Bandingkan harga yang diminta penjual dengan harga pasar rata-rata.
Kemungkinannya, penjual meminta lebih dari rata-rata pasar.
Sekarang, tergantung pada penjual untuk menerima penawaran pembeli atau membuat penawaran balik.
Jika tawaran baliknya tampaknya masih terlalu tinggi, pembeli ungkapan secara sopan, "Saya akan menemui Anda di tengah jalan," dan membagi perbedaannya.
Anda bisa bolak-balik sampai pembelian disetuju.
Ketika melakukan tawar-menawar dengan penjual mobil di tempat penjualan atau dealer mobil, ingatlah bahwa sedang berurusan dengan seorang profesional yang mengetahui semua triknya.
10. Biaya Lainnya
Jika sudah mendapatkan mobil bekas, selanjutnya pikirkan tentang pajak, biaya balik nama, dll.
(Tribunnews.com/ Fajar)