TRIBUNNEWS.COM - Bila Anda hendak bepergian menggunakan mobil setidaknya ada 10 hal yang harus Anda perhatikan.

Misalnya seperti memeriksa ban serep hingga mengecek rem dan kopling adalah hal yang tidak boleh disepelekan.

Cara ini bertujuan untuk menghindari terjadinya kecelakaan atau hal-hal yang tidak diinginkan lainnya.

Dikutip dari Wheels24.com, berikut ini 10 hal yang harus Anda periksa sebelum mengendarai mobil:

1. Cairan (oli dan cairan pendingin)

Pemeriksaan mesin dalam kap menjadi hal pertama dalam daftar ini.

Memeriksa kadar cairan terlebih dahulu adalah hal yang paling penting, karena ini bagian dalam mobil yang menjadi salah satu faktor kelancaran saat berkendara.

Jika tingkat cairan pendingin dan oli Anda rendah, Anda bisa mengalami kebocoran saat berkendara.

Pastikan juga memeriksa minyak rem, jika level ini terlalu rendah, artinya mobil Anda tidak aman untuk dikendarai.

2. Lampu

Pasastikan bahwa semua lampu mobil Anda bekerja dengan benar.

Terutama jika Anda berkendara di malam hari atau dalam cuaca berkabut.

Apalagi jika Anda berada di wilayah asing atau wilayah yang belum Anda tuju sebelumnya.

Ini adalah pemeriksaan sederhana namun penting, karena faktor pencahayaan mobil juga menjadi kunci keselamaan saat berkendara.

Pencahayaan yang normal akan membuat pengemudi dapat melihat kondisi jalan dengan baik.

3. Wiper

Jangan lupa untuk memastikan wiper dapat berfungsi dengan baik.

Apakah wiper mampu membersihakan secara sempurna atau malah meninggalkan garis air yang mengganggu penglihatan?

Sebelum memulai perjalanan Anda, gunakan mesin pembersih kaca depan untuk menyemprotkan kearah kaca depan mobil Anda.

Hal ini penting karena kebersihan kaca akan mempengaruhi pandangan pengemudi.

4. Tekanan ban

Ban juga merupakan bagian terpenting dari kendaraan Anda.

Jika Anda melakukan perjalanan jauh selama berjam-jam sebaiknya kondisi ban harus baik.

Periksa permukaan ban apakah ada kerusakan, retak atau garis yang mulai rata.

Penting juga untuk memeriksa tekanan ban mereka secara teratur.

Tekanan udara yang kurang atau terlalu penuh bisa mengganggu perjalanan Anda.

5. Bantalan rem

Komponen selanjutnya yang perlu dipertimbangkan adalah bantalan pada rem mobil.

Bantalan rem terdiri dari bagian luar logam dan bagian dalam komposit.

Bagian dalam komposit harus tebal di atas 5mm, apabila sudah dibawah batas normal ini ada baiknya anda menggantinya.

Pastikan rem tangan mobil Anda berfungsi dengan benar.

6. Kebocoran

Setelah pemeriksaan kadar cairan di dalam kap, periksa juga komponen dan selang di bawah mobil Anda.

Apalagi jika anda melihat tetesan oli atau cairan pendingin di lantai garasi, ini bisa menjadi sebuah tanda kebocoran.

Hal ini tidak bisa disepelekan, karena ini juga merupakan salah satu faktor penting keselamatan dalam mengemudi mobil.

7. Sabuk pengaman

Lanjut ke bagian selanjutnya, yaitu sabuk pengaman.

Sabuk pengaman berfungsi menahan tubuh kita saat berada di dalam mobil.

Terutama pada jalanan yang tidak rata atau ketika mobil mengerem secara mendadak.

Jika ada kerusakan pada sabuk pengaman dikhawatirkan tidak dapat mengatasi resiko kecelakaan di perjalanan.

8. Ban cadangan

Pemeriksaan kondisi ban cadangan pada mobil Anda.

Ban cadangan, dongkrak, dan kunci pas, semuanya wajib ada dalam mobil.

Pastikan bahwa ban cadangan Anda memiliki ban yang berkondisi prima sesuai dengan batas indikator tekanan udara normal.

9. Atur kaca spion

Selain mengatur posisi duduk yang baik dan nyaman, jangan lupa juga atur posisi spion.

Posisi spion yang baik sangat membantu visibilitas Anda terhadap area sekitar mobil Anda saat sedang mengemudi.

Pengaturan posisi spion yang baik juga mencegah sudut pandang blind spot yang bisa menyebabkan kecelakaan.

10. Rem dan kopling

Rem dan kopling merupakan bagian paling penting dan menentukan laju mobil Anda saat digunakan.

Pastikan rem dan kopling dapat digunakan dengan normal saat Anda melakukan perjalanan.

Kopling pada mobil ini apabila mengalami kerusakan, akan sangat menyulitkan Anda ketika diperjalanan.

Kedua hal ini adalah dua bagian penting yang saling berkaitan maka ada baiknya apabila keduanya dapat bekerja dengan baik dan normal.

(Tribunnews.com/Oktaviani Wahyu Widayanti)