Geely Luncurkan Icon, SUV Anti Virus Corona di China
Saat baru versi perkenalan via online, Geely Icon sudah menerima sebanyak 30.000 unit pesanan konsumen.
Editor: Choirul Arifin
Layar interaktif ganda 10,25 inci, panel informasi dan konsol infotainment pusat mendominasi dasbor.
Dari dua layar interior dan perangkat seluler, pengguna dapat berinteraksi dengan Icon dan terhubung ke dunia melalui GKUI Geely Smart Ecosystem.
Baca: 13 Unit Truk Kuzer RKE 150 dari Astra UD Trucks Kini Memperkuat Armada Berdikari Logistics
Geely Icon diklaim menjadi yang pertama di segmennya yang memanfaatkan teknologi hybrid ringan 48V.
Teknologi ini membawa konsumsi bahan bakar ke level terendah yang baru 5,7L per 100 km.
Sistem 48V dipasangkan dengan mesin 1.5T Geely Auto yang menawarkan tenaga sebesar 130 kWh dan torsi 255 Nm.
Penambahan sistem 48V menyediakan tenaga 10 kWh lebih lanjut dan torsi 45Nm memberikan total 140kWh dan torsi 300Nm.
Ikon juga menggunakan Transmisi Kopling Ganda 7 Kecepatan yang dapat membawa Icon dari 0-100 km dalam 7,9 detik.
Mengikuti perkembangan jaman, Icon juga dilengkapi dengan teknologi pintar pengaturan benchmark.
Geely Icon dilengkapi dengan teknologi penggerak cerdas L2+ terdepan di industri yang diaktifkan oleh 12 radar ultrasonik, radar gelombang milimeter dan 5 kamera definisi tinggi.
Ada pula fitur ICC Intelligent Cruise Control, LKA Lane Keep Assistance, AEB-P Automatic Emergency Braking dan Pedestrian Recognition, APA One Button Automatic Parking dan masih banyak lainnya.
Dalam hal keamanan, Icon meningkatkan lingkaran identifikasi keselamatan 360 derajat dengan tambahan 180 derajat.
Selain dapat melihat gambar panorama 360 derajat dari kendaraan pada layar 10,25 inci, pengemudi juga dihadirkan dengan tampilan kamera 180 derajat dari samping, depan atau belakang mobil, secara efektif menghilangkan semua blind spot dari pengemudi.
"Peluncuran Geely Icon tidak hanya menampilkan kekuatan inti dari jaringan pengembangan global Geely, tetapi juga menunjukkan pemikiran ke depan kami dan menunjukkan masa depan digital dengan teknologi tinggi seperti saat ini," tutur Presiden dan CEO Geely Auto Group, An Conghui seperti dikutip dari laman global.geely.com, Jumat (28/2/2020).