Michelin: Pasar Ban Radial Terus Tumbuh, Tapi Lambat
Ban radial menggunakan konstruksi lapisan dari serat baja, sedang ban bias menggunakan serat nilon.
Penulis: Choirul Arifin
Regenion merupakan desain alur tapak yang dirancang sedemikian rupa untuk meminimalisir deformasi ban dan mengurangi tekanan pada ban saat melaju di permukaan jalan. Teknologi ini diklaim mampu meminimalisir hambatan gulir atau rolling resistance pada ban sekaligus menurunkan konsumsi bahan bakar.
Teknologi kedua yang diaplikasiman di ban ini adalah Inficoil. Lapisan tapak diperkuat dengan kawat baja yang saling bersambung sepanjang 400 meter, tergantung jenis ban, di dalam lapisan casing.
Penggunaan kawat baja yang memiliki daya tahan tinggi terhadap tarikan ini mampu meningkatkan ketahanan ban dan mengoptimalkan kontak ban dengan permukaan jalan sehingga jarak tempuh semakin panjang.
Teknologi ketiga yang diterapkan pada ban Michelin X Multi Z2 adalah HT Nylon.
Teknologi ini dirancang untuk memperkuat ketahanan bead pada lingkar dalam ban sehingga mengurangi potensi kerusakan ban hingga 10 persen ketika truk atau bus yang menggunakan ban ini sering dioperasikan di rute jarak jauh dan dalam kecepatan tinggi.
Teknologi HT Nylon di ban ini membuat kemampuan vulkasinisir ban Michelin X Multi Z2 menjadi lebih baik.