Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Michelin: Pasar Ban Radial Terus Tumbuh, Tapi Lambat

Ban radial menggunakan konstruksi lapisan dari serat baja, sedang ban bias menggunakan serat nilon.

Penulis: Choirul Arifin
zoom-in Michelin: Pasar Ban Radial Terus Tumbuh, Tapi Lambat
TRIBUNNEWS/CHOIRUL ARIFIN
Peluncuran ban Michelin X Multi Z2 untuk truk dan bus di Swissotel Pantai Indah Kapuk, Jakarta, Senin, 2 Maret 2020. 

Regenion merupakan desain alur tapak yang dirancang sedemikian rupa untuk meminimalisir deformasi ban dan mengurangi tekanan pada ban saat melaju di permukaan jalan. Teknologi ini diklaim mampu meminimalisir hambatan gulir atau rolling resistance pada ban sekaligus menurunkan konsumsi bahan bakar.

Teknologi kedua yang diaplikasiman di ban ini adalah Inficoil. Lapisan tapak diperkuat dengan kawat baja yang saling bersambung sepanjang 400 meter, tergantung jenis ban, di dalam lapisan casing.

Penggunaan kawat baja yang memiliki daya tahan tinggi terhadap tarikan ini mampu meningkatkan ketahanan ban dan mengoptimalkan kontak ban dengan permukaan jalan sehingga jarak tempuh semakin panjang.

Teknologi ketiga yang diterapkan pada ban Michelin X Multi Z2 adalah HT Nylon.

Teknologi ini dirancang untuk memperkuat ketahanan bead pada lingkar dalam ban sehingga mengurangi potensi kerusakan ban hingga 10 persen ketika truk atau bus yang menggunakan ban ini sering dioperasikan di rute jarak jauh dan dalam kecepatan tinggi.

Teknologi HT Nylon di ban ini membuat kemampuan vulkasinisir ban Michelin X Multi Z2  menjadi lebih baik.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas