Mobil Hyundai Prophecy Siap Diproduksi, Bakal Muncul di Pasaran Tahun Depan
Hyundai menilai bahwa Prophecy adalah sedan masa depan, tetapi bukan jenis sedan tradisional
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hyundai seharusnya merilis sebuah mobil konsep yang diberi nama Prophecy di pameran otomotif Geneva Motor Show 2020.
Akan tetapi, acara tersebut akhirnya dibatalkan karena wabah virus corona atau Covid-19.
Baca: Maskapai Refund Tiket dengan Voucher, Kemenhub Bakal Bahas Aturannya
Namun hal ini tidak menghentikan perusahaan asal Korea Selatan untuk memperkenalkan mobil konsep terbarunya tersebut.
Baru-baru ini, Hyundai mengonfirmasi model tersebut akan masuk produksi.
Wakil Presiden Senior Hyundai dan Kepala Pusat Desain Global Hyundai, SangYup Lee mengatakan bahwa Prophecy akan masuk produksi.
"Akan ada versi produksi dari Prophecy yang akan datang setelah versi produksi dari mobil konsep 45. Konsep 45 lebih terinspirasi oleh tahun 1970-an, tetapi gaya SUV lebih modern yang utama, sementara Prophecy terinspirasi oleh era tahun 1930-an yang ramping," tutur SangYup dikutip dari Auto Express, Kamis (23/4/2020).
Kedua mobil konsep milik Hyundai tersebut diklaim menunjukkan seberapa banyak spektrum desain yang mereka mampu ciptakan.
Prophecy akan menjadi pengganti Ioniq saat ini dan SUV berbasis konsep 45 akan menggunakan arsitektur Platform Modular Listrik Global (E-GMP) yang baru.
Mobil konsep 45 diprediksi akan meluncur pada akhir tahun ini, sementara Ioniq atau Prophecy baru akan terlihat 2021.
"Platform EV dengan overhang pendek dan cowl ditarik ke depan memungkinkan kita untuk menyediakan lebih banyak ruang di dalam kabin," ungkap kata Lee.
Hyundai menilai bahwa Prophecy adalah sedan masa depan, tetapi bukan jenis sedan tradisional.
Lee juga mengungkapkan bahwa model-model baru akan menjadi awal dari filosofi desain baru di Hyundai.