Penjualan Ritel Anjlok 82 Persen, Honda Andalkan Marketplace
Untuk memastikan penjualan tetap berjalan, HPM kekinian fokus mengandalkan platform e-commerce online.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNES.COM, JAKARTA - Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM), Yusak Billy menyampaikan penjualan ritel April 2020 anjlok 82 persen dibanding bulan sebelumnya.
Total penjualan ritel di masa pemberlakuan PSBB tercatat hanya sebanyak 1.855 unit.
"April 2020 ini paling berat karena adanya aturan PSBB. Mobil LCGC Brio Satya masih market leader," katanya dalam diskusi virtual di Jakarta, Jumat (8/5/2020).
Menurutnya, penjualan model Brio Satya masih paling diminati pangsa pasar di retail mencapai 966 unit.
Untuk memastikan penjualan tetap berjalan, HPM kekinian fokus mengandalkan platform e-commerce online.
Baca: Honda Perpanjang Masa Tutup Produksi Pabrik hingga Akhir Mei 2020
Billy menjelaskan HPM menggandeng sejumlah marketplace untuk menopang penjualan yang cenderung lesu.
"Penjualan digital dulu selalu di bawah 3 persen sekarang bisa sampai 20 persen. Bulan April ini sudah 20 persen jadi pembelian media online itu cukup meningkat," katanya.
Honda mencatat penjualan periode Januari hingga April 2020 mencapai 37.033 unit.
Jumlah tersebut turun dibanding periode sama tahun lalu yang mencapai 50.457 unit.
Penjualan terkoreksi sudah diprediksi Gaikindo selaku induk organisasi produsen mobil imbas dari pandemi Covid-19.
Gaikindo menurunkan target penjulan dari 1,1 juta unit menjadi 600 ribu unit tahun ini.