Tujuh Terminal Bus di Jabodetabek Kembali Layani Pemberangkatan Armada AKAP dan AKDP
Dari sembilan terminal bus yang melayani bus AKAP dan AKDP, masih ada dua terminal yang belum dapat melayani penumpang.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), kembali membuka sejumlah terminal bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP).
Pembukaan sejumlah terminal ini, menyusul selesainya perpanjangan larangan sementara penggunaan sarana transportasi dalam rangka pengendalian transportasi mudik atau balik Idul Fitri 1441 H pada tanggal 7 Juni 2020.
Kepala BPTJ Polana B. Pramesti mengatakan, dari sembilan terminal bus yang melayani bus AKAP dan AKDP, masih ada dua terminal yang belum dapat melayani.
"Terminal yang sudah mulai beroperasi diantaranya, Terminal Baranangsiang Bogor, Pondok Cabe Tangerang Selatan, Kalideres, Tanjung Priok, Pulogebang, Kampung Rambutan dan Terminal Bekasi," ucap Polana saat dikonfirmasi, Senin (8/6/2020).
Baca: PSBB Transisi di Jakarta, Pemprov DKI Jakarta Diminta Evaluasi Ketat Setiap Titik Check Point
Kemudian dua terminal yang belum kembali melayani bus AKAP, lanjut Polana, adalah Terminal Jatijajar Depok dan Terminal Poris Plawad Tangerang.
Menurut Polana, pihaknya masih menunda pelayanan bus AKAP terhadap dua terminal tersebut. Hal ini karena adanya rekomendasi dari pemerintah daerah atau gugus tugas yang ada di wilayah terkait.
Baca: APPBI Siapkan Aturan Baru untuk Tenant Menjelang Pembukaan Kembali Mal
"Kedua wilayah tersebut, diketahui saat ini sedang dalam proses mengurangi tingkat penyebaran Covid-19 dan dalam kondisi menuju lebih baik," ucap Polana.
Meski tidak melayani bus AKAP, Polana menyebutkan, Terminal Jatijajar dan Poris Plawad sudah melayani bus AKDP dan tetap beroperasi untuk angkutan perkotaan dan lintas wilayah di dalam Jabodetabek.
Baca: Bank Bukopin Sebut Tarik Uang Tunai di ATM Tidak Ada Masalah
"Kami juga tentunya memastikan pelayanan di terminal wilayah Jabodetabek, tetap menjalankan protokol kesehatan seperti penerapan jaga jarak aman dan pembatasan jumlah penumpang," kata Polana.