TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banyak mobil yang nongkrong di garasi rumah dalam waktu cukup lama karena pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di sejumlah daerah termasuk Jabodetabek.

Salah satu penyebabnya, karena jarang dipakai beraktivitas, misalnya untuk bekerja ke kantor karena harus dilakukan di rumah saja.

Akibatnya, beberapa bagian kendaraan menjadi turun kinerjanya, dan harus dicek ulang agar nyaman saat dikendarai kembali di masa transisi PSBB.

Imam Suyudi, Section Head Technical Service 4W PT SIS mengatakan, ada beberapa bagian penting yang perlu disiapkan ketika kendaraan hendak digunakan setelah diparkir dalam waktu yang lama.

Selain perlu mengecek kondisi ban, rem juga menjadi krusial saat kendaraan terparkir lama. Biasanya, rem tangan menjadi lengket dan akan mempengaruhi kenyamanan serta keamanan berkendara.

Hal tersebut terjadi karena ada genangan air atau mencuci mobil pada posisi rem tangan aktif, kemudian kendaraan diparkir dalam kondisi kampas rem basah.

Baca: TIPS: Mobil Nongkrong Lama di Garasi karena PSBB? Cek Ban dan Tambah Tekanan Angin 10-20 Persen

Untuk menghindari rem mobil lengket, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan:

1. Pastikan keempat roda/sistem rem kering sebelum kendaraan diparkir dalam jangka waktu yang lama.
2. Gunakan penahan roda/bantalan ban.
3. Posisi rem tangan tidak aktif/tidak menarik.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan lagi dalam merawat kendaraan yang telah terparkir atau diam dalam jangka waktu lama, yaitu kebersihan, mesin dan kelistrikan.

Baca: Nissan Hadirkan Varian Baru Livina Sporty Package, Diproduksi Hanya 100 Unit di Indonesia

Pastikan bodi kendaraan selalu dalam keadaan bersih, roda atau sistem rem kering, ruang kabin bersih dan kering, serta gunakan alat/cairan pengusir binatang jika kendaraan diparkir di tempat yang memungkinkan adanya binatang masuk.

Baca: Pasar Sepeda Motor Memburuk, Astra Honda Revisi Target Penjualan Jadi 3 Juta Unit

Dalam hal mesin dan kelistrikan, pastikan tidak ada saklar/tombol kelistrikan yang aktif.

Panaskan dan hidupkan mesin dan pastikan knalpot mengarah ke udara bebas secara rutin.

Pastikan pula tidak ada kebocoran bahan bakar, oli, minyak rem, cairan pendingin, dan kain lap yang tertinggal pada saat memeriksa ruang mesin.

Imam Suyudi menyatakan, pihaknya tetap memberikan pelayanan yang dapat diakses oleh pelanggan selama masa PSBB transisi ini.

Antara lain melalui seperti Halo Suzuki 0800-1100-800 untuk Home Service, Pick Up Service, dan Suzuki Emergency Roadside Assistance (SERA), aplikasi MySuzuki dan website www.suzuki.co.id untuk pembelian suku cadang kendaraan lewat online.