TRIBUNNEWS.COM, SAMPANG - Anda pernah dengar truk oleng yang sengaja dikemudikan sopirnya secara zig zag dengan teknik tertentu agar terlihat miring-miring saat dikemudikan di jalan raya? Selain sangat berbahaya, aksi truk oleng juga makin memprihatinkan saja.

Media sosial belakangan ini diramaikan dengan kejadian kecelakaan yang melibatkan sebuah truk oleh dengan sebuah mobil Toyota Calya di Sampang, Madura.

Kecelakaan tersebut terjadi pada Jumat (19/6/2020).

Kejadian tersebut menjadi ramai diperbincangkan lantaran pengemudik truk oleng disebut masih remaja berusia 16 tahun.

Truk yang terlibat kecelakaan tersebut ternyata telah terkenal dalam konten truk oleng yang dimiliki akun Instagram @driver_cilik_madura.

Kesamaan terlihat pada warna truk dan stiker yang berada di kaca depan truk.

Video pascakecelakaan truk dengan mobil tersebut diunggah sejumlah akun di media sosial.

Antara lain akun Facebook Masyhud EL Razha dan Instagram @viralterkini99.

Baca: SPG di Surabaya Gelap Mata, Kehilangan Job Nekat Gelapkan Motor Vario Teman.

Kedua akun media sosial tersebut membagikan tiga video berisi detik-detik pasca kecelakaan dan sebuah konten video 'truk oleng'.

Jadi Incaran Polisi

Sementara itu dump truk yang mengalami kecelakaan tersebut ternyata sudah diincar kepolisian.

Dilansir Tribun Madura, Kasat Lantas Polres Sampang, Ayip Rizal mengatakan, Polres Sampang dalam beberapa hari ini mengincar dump truk itu karena viral setelah sang pengemudi melakukan aksi ugal-ugalan.

Baca: Kakek di Kebumen Mendadak Kejang, Kemudian Meninggal Saat Kencani Perempuan

“Sudah tiga hari kami cari," kata Ayip, Jumat (19/6/2020).

"Ternyata kemarin ditemukan dengan kondisi kecelakaan,” ujarnya.

Baca: Jaringan Diler Renault Andalan Mulai Kirim MPV Triber ke Konsumen

Diketahui dump truk berplat nomor M 8320 UN bermuatan pasir batu (sirtu) menghantam sebuah mobil Toyota Calya warna putih nopol W 1814 TN.

Kecelakaan bermula saat dump truk bermuatan pasir sirtu melaju dari arah selatan ke utara.

Dump truk yang dikendarai T (16) melaju secara ugal-ugalan.

Baca: Viral Bubur Topeng Bu Nani di Jogja, Berawal dari Iseng hingga Pelanggan Kerap Ajak Foto Bareng

Baca: VIRAL Pelepasan Jenazah Dokter Positif Covid-19, Puluhan Orang Bersyahadat, Banjir Tangisan

Sesampainya di lokasi, dump truk tak bisa dikuasai hingga menghantam mobil Toyota Calya dari arah berlawanan.

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu, hanya saja mobil Toyota Calya mengalami ringsek pada bagian depannya.

“Kami telepon orangtuanya untuk menghadap," ucap dia.

"Kendaraannya kami amankan terlebih dahulu sebagai efek jera,” tegasnya.

Gelar Cipta Kondisi

Sementara itu menindaklanjuti kejadian tersebut, Satlantas Polres Sampang menggelar operasi cipta kondisi di Jalan Jamaludin Kecamatan/Kabupaten Sampang, Madura, Jumat.

Operasi secara khusus untuk menyisir kendaraan berupa truk tersebut sebagai upaya meminimalisir terjadinya kecelakaan seperti yang terjadi antara drump truk dengan Toyota Calya.

Ayip mengatakan, operasi kali ini pihaknya berhasil menilang 17 truk.

"Kemudian kami juga mengamankan tiga unit dump truk roda enam dan satu unit dump truk besar roda delapan," ujarnya dilansir Tribun Madura.

Ia menambahkan akan melakukan penertiban terhadap pengendara drump truk yang tidak mematuhi lalu lintas.

Terlebih bila diketahui melakukan aksi oleng di jalan raya.

"Bila diketahui melakukan oleng kendaraannya kami amankan dan sebagai efek jera kita tahan satu hingga satu setengah bulan," tegasnya.

Baca: VIRAL TikTok Berujung Maut, Siswi SMP Kesetrum Setelah Ambil HP yang Jatuh di Kabel

Baca: VIRAL Video TikTok di Kamar Hotel dengan Suami Orang, Ternyata Teman Sendiri dan Ngaku Cuma Iseng

Lebih lanjut, agar tidak terjadi kecelakaan seperti yang sebelumnya, pihaknya berpesan kepada kepada orang tua untuk selalu mengawasi putra putrinya terkait dengan pemakaian kendaraan bermotor baik roda dua,  roda empat, hingga truk.

"Kami selaku anggota Sat lantas Polres Sampang kedepannya akan selalu rutin dan terus menerus melakukan pemeriksaan serta menindak tegas pelaku pelanggaran lalu lintas di wilayah Kabupaten Sampang," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Wahyu Gilang P) (Tribunmadura.com/Hanggara Pratama)