TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemanggilan konsumen kembali atau dikenal dengan istilah recall, adalah suatu program yang biasa dilakukan produsen untuk melakukan update atau perbaikan terhadap produk yang sudah ada di tangan konsumennya.

Pada dasarnya, langkah recall oleh produsen kendaraan merupakan wujud tanggung jawab terhadap produknya, sekalipun telah berada di tangan konsumen.

Sebagai produsen kendaraan yang melayani konsumen secara global, Honda juga mempunyai tanggung jawab untuk memastikan produk yang digunakan konsumennya selalu berada dalam kondisi prima dan aman.

Honda juga beberapa kali mengumumkan program pemanggilan konsumen sehubungan dengan perbaikan komponen kendaraan yang digunakan konsumen. Tentu saja, tujuan dari program ini adalah memastikan setiap konsumen dapat terus menggunakan produk Honda dengan aman dan nyaman.

Salah satu yang baru-baru ini diumumkan adalah program pemanggilan konsumen untuk perbaikan komponen Fuel Pump untuk produk-produk Honda di berbagai negara, termasuk di Indonesia.

Baca: Komponen Pompa Bahan Bakar Bermasalah, Honda Recall 85.025 Unit Mobil

Denny MT, Service & Parts Assistant General Manager PT Honda Prospect Motor, mengatakan, kampanye ini merupakan bagian dari upaya kami untuk selalu memastikan kendaraan konsumen berada pada standar keselamatan dan kualitas yang tertinggi, dan dilakukan tanpa memungut biaya apapun.

Baca: Husqvarna Recall Svartpilen 701 dan Vitpilen 701 Gara-gara Pompa Bahan Bakar Bermasalah

"Mengingat pentingnya program ini, kami menghimbau dan mengingatkan kembali kepada konsumen yang kendaraannya teridentifikasi untuk segera membawa mobilnya ke bengkel resmi Honda untuk proses pemeriksaan dan penggantian komponen," ujarnya,

Baca: Perbaikan Pompa Bahan Bakar, Mitsubishi Indonesia Recall Ratusan Ribu Unit Xpander

Informasi lebih detil tentang program recall Honda ini dapat dilihat pada link terlampir.

Jika Anda adalah salah satu pemilik mobil yang termasuk dalam program ini, pihak Honda akan menghubungi Anda untuk membantu proses perbaikan. Anda juga dapat melihat apakah mobil Anda termasuk dalam program ini di halaman ini.

Baca: Nissan Recall 9.314 Unit All-new Livina karena Pompa Bahan Bakar Bermasalah

Berikut adalah beberapa informasi yang kami rangkum seputar aktivitas recall. Anda juga dapat menghubungi Customer Care Honda di 0-800-1446-632 dari Senin – Jumat, pukul 08.00 s/d 17.30 WIB.

Berikut beberapa hal dan langkah-langkah yang perlu Anda ketahui dan dapat membantu memudahkan Anda terkait dengan program recall Honda ini:

1.) Bagaimana saya mengetahui mobil saya termasuk dalam program recall?

Customer Care atau dealer kami akan menghubungi Anda dan mengirimkan surat pemberitahuan langsung untuk menginformasikan apabila mobil Anda perlu termasuk dalam program pemanggilan untuk perbaikan.

Anda juga dapat melakukan pengecekan sendiri dengan memasukkan nomor rangka mobil di website http://pud.honda-indonesia.com/

2.) Apa yang perlu saya lakukan jika mobil saya termasuk dalam program recall?

Kami menghimbau Anda untuk segera menghubungi dealer resmi Honda untuk melakukan perbaikan. Anda dapat melakukan booking service dengan menghubungi bengkel resmi Honda terdekat yang dapat dicek disini, atau melalui aplikasi Honda e-Care yang dapat di unduh pada App Store / Play Store.

Khusus Anda yang melakukan booking untuk penggantian fuel [ump melalui aplikasi Honda e-Care, Anda akan mendapatkan 1 liter oli atau 1 botol Engine Cleaner gratis* selama bulan Juli – September 2020.

3.) Apakah program recall ini dapat dilakukan di seluruh bengkel resmi Honda?

Ya, Anda dapat mengikuti program recall di seluruh bengkel resmi Honda di Indonesia. Daftar dealer terdekat dari lokasi Anda dapat dicek disini.

4.) Apakah saya akan dikenakan biaya untuk program recall ini?

Seluruh proses penggantian komponen Fuel Pump dilakukan tanpa dipungut biaya.

5.) Apakah ada syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi untuk mengikuti program penarikan kembali?

Tidak ada. Apabila mobil Anda termasuk dalam program recall, Anda dapat langsung melakukan booking service di bengkel resmi terdekat untuk dilakukan penggantian.

6.) Berapa lama waktu yang diperlukan untuk melakukan perbaikan di program ini?

Waktu untuk perbaikan bervariasi, tergantung pada jenis komponen yang diperbaiki. Untuk program penggantian komponen Fuel Pump membutuhkan waktu sekitar 60 – 90 menit.

7.) Apakah kendaraan saya aman digunakan selama menunggu penggantian komponen tersebut?

Anda tetap dapat menggunakan kendaraan Anda, namun kami tetap menyarankan untuk segera melakukan penggantian komponen di bengkel resmi Honda.

8.) Apakah ada batasan waktu untuk program recall?

Program recall Fuel Pump dimulai tanggal 15 Juli 2020. Meskipun tidak ada batasan waktu, kami tetap menyarankan untuk melakukan perbaikan secepatnya.

9.) Sebelumnya saya melakukan perbaikan dalam program recall di bengkel resmi Honda. Mengapa sekarang saya kembali dipanggil untuk program recall?

Kami senantiasa melakukan evaluasi terhadap produk-produk yang telah kami produksi untuk menjaga standar dan kualitas tertinggi.

Tindakan pemanggilan kembali atau recall akan dilakukan saat ditemukan adanya ketidaksesuaian dengan standar produksi, sehingga kami melakukan penggantian komponen sebagai bentuk tanggung jawab terhadap keamanan dan keselamatan konsumen.

10.) Apakah perbaikan di program ini dapat dilakukan dengan menggunakan layanan Home Service?

Terkait dengan prosedur perbaikan, proses penggantian komponen Fuel Pump hanya dapat dilakukan di bengkel resmi Honda.

Sebagai pilihan, Anda juga dapat memesan layanan pick up service atau penjemputan mobil ke rumah sesuai dengan ketersediaan di masing-masing dealer.

11.) Sehubungan dengan pandemi Covid-19, apakah saat ini aman untuk pergi ke bengkel Honda untuk melakukan perbaikan?

Untuk menjaga kesehatan dari setiap pengunjung dealer, kami telah menerapkan prosedur kesehatan meliputi pengecekan suhu badan, himbauan untuk menggunakan masker, penerapan physical distancing di ruang penerimaan dan ruang tunggu serta proses sanitasi terhadap fasilitas dealer dan kendaraan pelanggan.

Selain itu, saat melakukan pengerjaan, teknisi juga akan melakukan penyemprotan cairan disinfektan di dalam kabin serta wajib menggunakan masker dan sarung tangan.