DFSK Sebut Tengah Kembangkan i-Talk Berbahasa Indonesia
Sugiartono menyebut akan secepatnya dilakukan pembaruan, sembari menunggu pasar untuk i-Auto berkembang.
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Sokonindo Automobile (DFSK) melengkapi SUV mewah Glory i-Auto dengan fitur perintah suara i-Talk.
Fitur i-Talk memiliki lebih dari 100 fungsi kontrol suara yang tersambung dengan phone Connection, voice navigation, media command, car feature voice control, sampai connectivity.
Saat ini, untuk mengakses fitur i-Talk hanya bisa menggunakan bahasa Inggris.
Technical Manager PT Sokonindo Automobile, Sugiartono menjelaskan untuk sekarang memang i-Talk hanya memahami perintah dengan bahasa Inggris.
"Kita ingin menginformasikan bahwa sedang ada pengembangan untuk itu. Desain awalnya memang menggunakan bahasa Inggris, karena target kita untuk konsumen yang update teknologi tadi. Jadi bahasa Inggris tidak terlalu sulit karena mereka sudah paham," tutur Sugiartono dalam acara virtual Kupas Tuntas DFSK Glory i-Auto, Selasa (28/7/2020).
Mengenai kapan waktu yang tepat agar konsumen bisa mendapatkan versi i-Talk berbahasa Indonesia, Sugiartono menyebut akan secepatnya dilakukan pembaruan, sembari menunggu pasar untuk i-Auto berkembang.
"Kalau kapannya, kita masih menunggu permintaan pasar dulu. Kalau pasarnya menginginkan penggunaan bahasa Indonesia, kita akan segerakan. Pengembangannya berapa lama, nanti saya cek ke tim RnD ya. Tapi saya kira tidak akan terlalu lama. Sekali lagi kita melihat bagaimana permintaan pasar," ungkapnya.
PR dan Digital Manager DFSK, Arviane D Bahar menambahkan bahwa saat ini tim RnD (Research and Development) tengah mengumpulkan berbagai dialek yang ada di Indonesia.
"Kalau dari tim RnD i-Talk ini, mereka masih mencari sampel dari berbagai jenis suara. Karena aksen kita sendiri kan berbeda-beda dari setiap daerahnya. Terus mencari perintah-perintah yang umum di customer kita. Jadi dicari kata-kata yang biasa dipakai dan ngga ribet buat customer itu sendiri," jelas Anne.