Kenali Gejala Keracunan Gas Carbon Monoksida Saat Mobil Berhenti, Mesin dan AC Menyala
Jika kadar keracunan gas Carbon Monoksida sudah tinggi bisa menyebabkan kehilangan kesadaran dan kematian yang cepat.
Editor: Choirul Arifin
Karat punya potensi untuk timbul di bodi mobil, terutama di dek bawah tempat bersarangnya kotoran.
Jika tidak diatasi, karat akan menyebabkan bodi mobil berlubang dan membuka jalur masuknya gas buang mobil. Karet bodi mobil yang sudah getas juga bisa menjadi akses masuknya gas buang.
Cara Mencegah Keracunan Gas CO
Ada beberapa hal yang wajib Anda lakukan untuk mencegah keracunan gas CO di dalam kabin mobil.
1. Jangan berdiam di dalam kabin mobil dalam jangka waktu lama saat mobil berhenti. Padahal di saat bersamaan, mesin mobil dan AC tetap nyala.
Semakin buruk ketika kita memarkir mobil di dalam gedung parkir, garasi, atau ruang tertutup lainnya.
2. Jika terpaksa tinggal di dalam mobil, buka sedikit kaca samping untuk membantu sirkulasi udara luar.
Namun, solusi ini tidak dianjurkan karena risiko keracunan tetap tinggi, apalagi kalau AutoFamily juga membawa anak kecil atau lansia.
3. Segera keluar dari mobil saat mulai terasa gejala awal seperti tiba-tiba mengantuk, badan lemas, atau pusing padahal kondisi badan sehat.
Jika Anda menggunakan mobil Toyota, segera sambangi bengkel Auto2000 untuk memastikan kabin mobil aman dari kebocoran.
4. Rutin servis berkala menjadi kunci utama mencegah keracunan gas CO di dalam kabin mobil. Ketika servis berkala, seluruh komponen mobil diperiksa, termasuk potensi kebocoran di sistem AC, kabin mobil, dan mesin beserta saluran gas buang.