Rekomendasi 10 Mobil Bekas Merek Eropa dan AS Harga Rp 50 Jutaan, dari BMW Sampai Chevrolet
Bagi mereka yang paham dengan seluk beluk mobil Eropa, apalagi sudah fanatik pasti akan melirik mobil bekas harga Rp 50 jutaan ini.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Popularitas mobil bekas asal pabrikan Eropa memang tidak semoncer dibandingkan merk Jepang. Terlebih dalam kondisi pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, keberadaan mobil dari Benua Biru tersebut semakin tidak dilirik.
Terutama bagi mereka pembeli pemula yang tidak paham mengenai mobil-mobil pabrikan Eropa. Meski begitu, bukan berarti sama sekali tidak ada pembelinya.
Bagi mereka yang paham dengan seluk beluk mobil Eropa, apalagi sudah fanatik pasti akan meliriknya.
Apalagi, sekarang ini harga mobil bekas dari pabrikan Eropa juga sejajar dengan harga mobil pabrikan Jepang.
Tak sedikit mobil bekas asal Eropa juga dijual di bawah harga Rp 100 juta. Tentunya, kondisi mobil ikut menyesuaikan dengan harganya.
Senior Manager Marketing Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua, Herjanto Kosasih, mengatakan, untuk mobil bekas dengan harga Rp 50 jutaan masih banyak di pasaran.
Biasanya, untuk tipe mobil yang harganya di rentang Rp 50 juta merupakan mobil yang diproduksi tahun 1990-an.
“Seperti BMW seri 3 lawas 1990-an ada yang harganya Rp 50 jutaan, ada juga yang BMW seri 5, 7 yang lawas-lawas,” ujar Herjanto kepada Kompas.com belum lama ini.
Baca Juga: Jangan terlewat! Suzuki punya deretan promo di bulan Agustus ini
Selain pabrikan BMW, Herjanto menambahkan, mobil Eropa yang harganya berkisar Rp 50 juta adalah Mercy tahun 1990-an.
Baca: Rekomendasi 7 Mobil Bekas Murah Meriah Harga di Bawah Rp 50 Juta
“Mercy Boxer, Baby Benz itu yang keluaran lawas 1990-an harganya juga sekitaran Rp 50 juta, tapi juga melihat kondisi mobilnya,” tuturnya.
Menurutnya, sebenarnya banyak mobil dari pabrikan Eropa yang harganya berkisar Rp 50 jutaan.
Tetapi di pasar mobil bekas, hanya dua brand yang sampai sekarang masih begitu diminati, yakni BMW dan Mercy.
“Yang banyak dicari ada Mercy dan BMW, karena dua brand image dan ketersediaan sparepart yang masih banyak,” ucapnya.