TRIBUNNEWS.COM - PT Toyota Astra Motor (TAM) menilai bahwa ajang Indonesia Otomotif Online Festival (IOOF) 2020 bisa menggairahkan kembali industri otomotif, terutama segmen pembeli mobil pertama atau first time buyer.

Anton Jimmi Suwandy, selaku Direktur Marketing TAM mengatakan, pembeli mobil pertama merupakan salah satu sektor yang paling besar terkena imbas pandemi Covid-19.

Baca: Menperin Optimistis IOOF 2020 Bisa Bantu Pulihkan Industri Otomotif Indonesia

Baca: Beli Mobil Daihatsu di IOOF 2020, Ada Gratis Oli 1 Tahun dan Bebas Biaya Admin

Sehingga, hal itu sangat berdampak terhadap industri otomotif karena pembeli mobil pertama di Indonesia berkontribusi paling besar terhadap penjualan mobil, yakni sekitar 50 persen lebih.

"Tapi kami berharap dengan adanya event ini dan support dari leasing company tentu saja para pembeli mobil pertama bisa kembali recover," kata Anton dalam press conference IOOF yang diadakan secara virtual, pada Jumat (14/8/2020).

Baca: Nissan Akan Pamer Teknologi Canggih di IOOF 2020, Termasuk Bocoran Mobil Baru

"Jadi kalau mereka (pembeli mobil pertama) recover pasti secara langsung market otomotif juga ikut recover," terangnya.

Lebih lanjut, Anton menjelaskan bahwa menurunnya pembeli mobil pertama diklaim karena melemahnya daya beli masyarakat saat pandemi Covid-19.

Selain itu, pengetatan persetujuan kredit yang dilakukan oleh perusahaan pembiayaan juga menyebabkan konsumen pembeli mobil pertama menurun.

"Jadi kalau kami bandingkan dengan pembeli mobil tambahan atau replacement, mereka relatif lebih mampu untuk membeli walaupun sebagian menahan," ungkap Anton.

Artikel Ini Sudah Tayang di Gridoto, dengan judul: Toyota Sebut IOOF 2020 Bisa Tingkatkan Kembali Minat Pembeli Mobil Pertama