Beli Mobil Bekas, Jangan Lupa Cek Bagian Penting Ini
Selama pandemi, banyak masyarakat mengurangi aktivitas di luar rumah dan lebih memilih menggunakan kendaraan
Penulis: Lita Febriani
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selama pandemi, banyak masyarakat mengurangi aktivitas di luar rumah dan lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi untuk bepergian.
Produsen ban asal Korea Selatan, PT Hankook Tire Sales Indonesia melihat tren pembelian mobil bekas disaat pandemi harus diimbangi dengan kewaspadaan pembeli, karena mobil bekas dapat mudah disulap terlihat baru kembali.
Saat membeli mobil bekas atau mobkas, kita harus memilih diler yang tepat dan terpercaya, serta memeriksa seluruh komponen kendaraan secara menyeluruh dan melakukan uji coba agar tidak menambah biaya ekstra yang ujungnya malah merugikan.
Baca: Dipanas-panasi Aurel, Atta Halilintar Nekat Ganti Warna Mobil Jadi Ungu: Kamu Jangan Mancing Aku
Komponen kendaraan yang penting untuk diberikan perhatian khusus, ialah ban. Ban satu-satunya komponen yang bersinggungan langsung dengan aspal dan perlu bekerja keras dalam perjalanan.
Kebiasaan menunda untuk memeriksa atau mengganti ban dengan kondisi yang tidak prima dapat berakibat buruk.
President Director Hankook Tire Sales Indonesia, Yoonsoo Shin melihat ada tiga aspek penting yang perlu diperhatikan pada ban saat akan membeli mobil bekas.
"Yang pertama harus diperhatikan ialah orisinalitas keempat ban mobil bekas yang akan dibeli, termasuk ban cadangan yang dimiliki apakah masih layak atau tidak. Pahami spesifikasi tiap ban dan pastikan riwayat penggantian ban sebelumnya," tutur Shin, Selasa (8/9/2020).
Baca: Kecelakaan Maut Mobil Kijang Vs Truk di Tuban, 6 Orang Tewas, Perjalanan Jenguk Keluarga yang Sakit
Jika Anda menemukan bahwa ban sudah pernah diganti, periksa pula apakah keempat ban sudah menggunakan ukuran yang sesuai.
Selain itu, jika ingin mengganti ban baru dengan ukuran yang lebih besar perlu memperhatikan ukuran diameter keseluruhan baik pelek dan ban harus tetap sama dengan ukuran ban awal atau lama agar tidak mengacaukan speedometer dan pastikan load index yang tetap mengacu pada rekomendasi produsen mobil.
Untuk menentukan pengukuran yang tepat saat melakukan upsizing ban dapat menggunakan kalkulator ban atau menanyakan pada dealer ban terdekat.
Pada umumnya, keempat ban sangat dianjurkan tidak memiliki spesifikasi yang berbeda, apabila ingin diganti maka harus diganti secara bersamaan.
Baca: Toyota Yaris Facelift Rilis Minggu Ini, Berikut Prediksi Harganya
Namun demikian, masih memungkinkan apabila hanya dua ban yang diganti, asalkan ban yang baru harus dipasang di roda belakang.
"Jika hanya satu ban yang diganti, maka dapat menyebabkan ketidakseimbangan kiri atau kanan yang berdampak pada kualitas traksi yang kurang kuat sehingga berdampak pada kinerja kendaraan," jelas Shin.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.