Lamborghini Aventador Capai Tonggak Sejarah, Terjual 10.000 Unit
Dibuat untuk pasar Thailand, Lambo ini menjadi puncak dari sembilan tahun desain dan rekayasa otomotif yang ekstensif.
Penulis: Lita Febriani
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM - Lamborghini Aventador telah diproduksi sejak 2011 dan mulai saat itu, super car asal Italia tersebut terus mengalami perkembangan.
Baru-baru ini, Lamborghini mengumumkan bahwa Aventador mencapai tonggak sejarah dengan terjual sebanyak 10.000 unit.
Aventador ke 10.000 yang terjual adalah SVJ Roadster di Grigio berwarna abu-abu dengan aksen merah dan hitam.
Dibuat untuk pasar Thailand, Lambo ini menjadi puncak dari sembilan tahun desain dan rekayasa otomotif yang ekstensif.
Baca: SUV Lamborghini Urus Produksi ke-10.000 Meluncur di Pasar Rusia
Aventador mulai dikerjakan di pabrikan mobil Italia itu dengan mengembangkan monocoque serat karbon yang menyatu ke lantai, kokpit dan atap, memberikan kekakuan struktural yang sangat tinggi.
Seiring dengan beberapa kerangka besar, Aventador juga mendapat mesin V12 6,5 liter, yang menghasilkan 700 tenaga kuda.
Mesin ini terhubung ke transmisi robotisasi ISR untuk perpindahan sangat cepat yang mampu mendorong kendaraan hingga 100 kilometer/jam hanya dalam 2,9 detik dan menariknya ke kecepatan tertinggi 350 km/jam.
Mengutip Motor1, Jumat (11/9/2020), Lamborghini memperkenalkan Aventadors paling terkemuka yakni SVJ pada tahun 2018 yang ditujukan untuk mencetak rekor putaran di Nurburgring Nordschleife.
SVJ memiliki arti Superveloce dan Jota, menandainya sebagai barnstormer trek balap yang mampu menaklukkan Green Hell dalam 6 menit dan 44 detik.
Mobil ini juga dilengkapi fasilitas aerodinamika aktif ALA (Aerodinamica Lamborghini Attiva) Lamborghini.