Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Pelabuhan Patimban Siap Tampung Luapan Volume Ekspor Produk Otomotif

Indonesia saat ini tengah menggenjot produksi otomotif. Hingga 2025 mendatang ada tambahan produksi otomotif yang mencapai 2 juta kendaraan.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Pelabuhan Patimban Siap Tampung Luapan Volume Ekspor Produk Otomotif
ist
Ilustrasi 

Laporan Reporter Kontan, Abdul Basith Bardan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelabuhan Patimban akan menampung ekspor otomotif Indonesia. Pasalnya, lokasi Patimban dekat dengan sentra industri otomotif.

"Potensi awal itu adalah otomotif dimana otomotif itu sekarang sentranya ada di Bekasi, Karawang, dan Purwakarta," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto usai rapat terbatas melalui video conference, Selasa (22/9/2020).

Indonesia saat ini tengah menggenjot produksi otomotif. Hingga tahun 2025 mendatang Airlangga menyebut ada tambahan produksi otomotif yang mencapai 2 juta kendaraan.

Sebesar 40% dari tambahan produksi tersebut didorong untuk masuk dalam pasar ekspor. Sehingga diperkirakan tambahan ekspor sebesar 700.000 hingga 800.000 kendaraan.

Baca: Garap Sektor Kesehatan, Isuzu MU-X Jadi Armada Ambulans

"Sedangkan ekspor pada hari ini melalui Pelabuhan Tanjung Priok sekitar 200.000 kendaraan," terang Airlangga.

Integrasi antara pelabuhan dengan sentra tersebut disebut Airlangga sesuai dengan tujuan pembangunan.  

Baca: Murah, Ini 5 Deretan Mobil Bekas yang Bisa Kamu Miliki dengan Dana Rp 30 Jutaan Saja

Berita Rekomendasi

Selain kendaraan, mengingat ada banyak industri di kawasan tersebut, ditargetkan Pelabuhan Patimban juga akan mendorong ekspor produk lain.

Keberadaan Patimban diyakini akan menarik untuk industri berorientasi ekspor. Patimban direncanakan menjadi calling port yang akan terkoneksi dengan pelabuhan besar lain di utara Jawa yakni Tanjung Priok dan Tanjung Perak.

Baca: Proyek Pembangunan Pelabuhan Patimban Dikebut

Asal tahu saja saat ini koridor utara Jawa tengah dikembangkan sejumlah kawasan industri. Pusat pertumbuhan industri di Jawa ada wilayah pusat di Banten, terdiri dari Cilegon, Tangerang, dan Serang.

Kemudian di Jawa Barat bagian Barat, yaitu Bogor, Bekasi, Karawang, Purwakarta, dan Subang. Lalu wilayah pengembangan industri di Jawa Barat bagian timur itu kawasan baru Rebana, serta tempat Pelabuhan Patimban yaitu Cirebon, Indramayu, dan Majalengka.

Untuk wilayah Jawa Tengah, sambung Airlangga, ada Batang, Kendal, Semarang, dan Demak. Sementara di Jawa Timur ada Tuban, Lamongan, Gresik, Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, dan Bangkalan.

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas