Unit Nissan Ariya Pertama Mendarat Di Eropa, Siap Langsung Sasar Konsumen
Nissan akan menawarkan lima versi Ariya di Eropa dan mengklaim crossover coupe serba listrik ini akan sangat sesuai dengan ke
Penulis: Lita Febriani
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM - Nissan telah mengirimkan beberapa unit produksi awal dari crossover coupe Ariya listrik ke Eropa.
Ini pertama kalinya Ariya tiba di Eropa setelah debut dunianya pada bulan Juli di kantor pusat global Nissan di Yokohama, Jepang.
Produsen mobil tersebut mengatakan membawa Ariya ke benua tersebut sebagai upaya untuk membangun minat pelanggan.
Kepala Manajer Pemasaran Mobil Penumpang Listrik Nissan di Eropa, Helen Perry menyebut bahwa unit tersebut akan digunakan sebagai mobil pertunjukan dan beberapa ditujukan untuk pengujian atau test drive.
"Kami dapat melihat betapa cantiknya mobil ini dan kami benar-benar tidak sabar untuk membagikan detail selengkapnya dalam beberapa bulan mendatang," terang Perry dikutip dari Carscoops, Senin (2/11/2020).
Nissan akan menawarkan lima versi Ariya di Eropa dan mengklaim crossover coupe serba listrik ini akan sangat sesuai dengan kebutuhan pelanggan Eropa.
Ariya akan tersedia pada paruh kedua 2021 di Eropa dan sejauh ini, pabrikan mobil telah mengkonfirmasi bahwa ia akan memiliki dua varian RWD dan dua AWD.
Model dasarnya adalah penggerak roda belakang, menggabungkan motor listrik yang menghasilkan tenaga 215 Hp dan torsi 300 Nm dengan paket baterai 65 kWh.
Motor listrik ini akan menawarkan jarak tempuh 450 km berdasarkan pengujian Jepang.
Selanjutnya, varian RWD akan menyajikan jarak tempuh hingga 610 Km dan lebih bertenaga, yang didukung oleh baterai 90 kWh, yang dapat menggerakkan motor listrik dengan daya 239 Hp dan torsi 300 Nm.
Model AWD dasar akan menampilkan baterai 65 kWh dan dua motor listrik yang menawarkan gabungan tenaga 335 Hp dan torsi 560 Nm.
Model ini akan memiliki jangkauan jarak tempuh terendah, hanya 430 km dalam sekali pengisian daya.
Terakhir, model AWD tertinggi, akan menggabungkan baterai 90 kWh dengan dua motor listrik dapat menghasilkan output sistem 389 Hp dan torsi 600 Nm.
Varian ini akan memiliki jangkauan yang cukup bagus, yakni 580 km dengan sekali pengisian daya.