Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM - Bentley menggelar konferensi pers Beyond 100 yang didedikasikan untuk masa depan lineup kendaraan masa depannya di pabrik di mana Bentley dulu perah  memproduksi mesin V8 6,75 liter yang legendaris dan sedan Mulsanne.

Bentley menyebutkan, mereka siap memproduksi kendaraan listrik mulai tahun 2030.

Namun, perusahaan mengharapkan kendaraan listrik murni pertamanya muncul di pasar dalam lima tahun. Wujud mobil listrik Bentley bisa disimak dari sosok mobil konsep EXP 100 GT.

Mobil konsep ini memiliki empat motor yang menghasilkan torsi 1.500 Newton-meter, dapat berlari 0-100 km / jam dalam 2,5 detik dan mencapai kecepatan maksimum 300 km / jam.

Baca juga: Mobil Listrik Hyundai Kona dan Ioniq Resmi Meluncur, Harga Mulai dari Rp 624 Juta

Bentley merupakan pabrikan mobil dua belas silinder terbesar di pasaran saat ini, tetapi mereka mengakui bahwa sekitar 45 persen pelanggannya bersedia menukar monster penghisap gas mereka dengan EV murni.

Baca juga: Grab Klaim Punya 5.000 Armada Kendaraan Listrik yang Sudah Beroperasi

Dikutip dari Formacar, elektrifikasi akan terjadi dalam beberapa tahap, dimulai dengan beberapa plug-in hybrid baru pada tahun 2021 disusul kendaraan hybrid lengkap pada 2023 dan ke kendaraan hibrida khusus pada 2026.

Bentley akan berinvestasi ke subdivisi Mulliner yang akan terus merancang kendaraan eksotis dan mahal seperti Bacalar yang dibatasi hanya diproduksi sebanyak 12 unit.