Tesla Berencana Buka Pabrik di Indonesia, Ini Tanggapan Kemenperin
Tersiar kabar bahwa Tesla tertarik untuk membangun pabrik di Indonesia, Kemenperi) tak menampik ketertarikan perusahaan milik Elon Musk tersebut
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Tersiar kabar bahwa Tesla tertarik untuk membangun pabrik di Indonesia.
Kementerian perindustrian (Kemenperin) tak menampik ketertarikan perusahaan milik Elon Musk tersebut.
Dikutip dari Kompas.com, hal tersebut sejalan dengan upaya Pemerintah Indonesia yang saat ini sedang mendorong pembangunan dan pemanfaatan industri nikel di dalam negeri untuk dijadikan baterai bagi kendaraan listrik.
Indonesia sendiri memiliki hampir seperempat cadangan bijih nikel dunia.
Baca juga: Spesifikasi Lengkap Tesla 3 Yang Sudah Bisa Dibeli di Tokopedia: Top Speed 240 Km/Jam
Baca juga: Tesla Rilis Software Self-Driving Versi Penuh dalam Mode Beta
Cadangan tersebut membuat Indonesia menjadi sumber nikel terbesar di Indonesia.
Seperti yang diketahui, nikel merupakan bahan utama untuk produksi baterai kendaraan ramah lingkungan.
"Mereka (Tesla) akan melebarkan sayap dengan cara mendekatkan ke sumber bahan baku kendaraan listrik, sementara kita tengah mencoba bangun pabrik baterai listrik sehingga ketemu," kata Direktur Jenderal Industri Logam Mesin Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin Taufiek Bawazier dalam webinar, Kamis (12/11/2020).
"Tesla berminat, nanti kita harap bisa masuk di kawasan industri Batang, Jawa Tengah," lanjutnya.
Tidak hanya itu, Taufiek juga menyebut ada produsen mobil lain yang menunjukkan minat sama untuk berinvestasi di Indonesia, hanya saja belum bisa dipastikan sepenuhnya.
"Selain itu, ada juga VW dan sebagainya, semoga saja, sehingga masyarakat punya pilihan lebih banyak untuk kendaraan listrik. Hyundai sendiri telah menunjukkan komitmennya dengan membangun pabrik," ucap dia.
Mobil Tesla Masuk Indonesia
Di sisi lain, produk Tesla telah masuk ke Indonesia.
Lewat acara Harbolnas 11.11, produk Tesla telah bisa dipesan di Tokopedia.
Akan ada beberapa model seperti Tesla 3, Cybertruck, Tesla S, dan Tesla X.
Untuk diketahui, harga Tesla 3 sendiri dibanderol Rp 1,5 miliar.
Jika ingin memiliki, pembeli bisa membayar uang muka sebesar Rp 100 juta, dan pelunasan Rp 1,5 miliar.
Tesla model 3 juga mendapatkan bebas BBNKB dari pemerintah Jakarta.
Ini artinya, Tesla akan bebas dari sistem ganjil genap dan juga bebas pajak bea kendaraan bermotor.
Kendaraan tipe ini merupakan satu dari beberapa tipe kendaraan listrik yang dibuat oleh perusahaan mobil listrik asal Amerika Serikat.
Tesla Model 3 merupakan mobil listrik termurah yang dimiliki Tesla.
Model 3 yang hadir di Indonesia terdiri dari tiga varian, yaitu Standard Range Plus, Long Range, dan Performance.
Masing-masing tersedia dalam lima pilihan warna, yakni Pearl White Multi Coat, Solid Black, Midnight Silver Metallic, Deep Blue Metallic, & Red Multi Coat.
Fitur keselamatan dan kenyamanan canggih Autopilot dirancang untuk membantu pengemudi dengan bagian mengemudi yang paling memberatkan.
Semua mobil Tesla baru hadir dengan fitur bantuan pengemudi seperti pengereman darurat, peringatan tabrakan, dan pemantauan titik buta.
Dikutip dari laman Tesla, adapun spesifikasi lain diantaranya:
- Kursi depan berpemanas yang dapat disesuaikan daya 12 arah
- Bahan dan trim kursi premium
- Peta satelit dengan visualisasi lalu lintas langsung
- Musik dan media streaming internet dalam mobil
- Streaming video
- Musik dan media melalui Bluetooth
- Atap kaca berwarna dengan perlindungan ultraviolet dan inframerah
- Lipat kuat, kaca spion samping berpemanas
- Profil driver kustom
- Konsol tengah dengan penyimpanan, 4 port USB dan pengisian nirkabel untuk 2 smartphone
Baca juga: Tesla Berencana Bangun Model Y dengan Teknologi Baterai Baru di Jerman
Baca juga: Mobil Listrik Pesaing Tesla asal China, Bisa Tempuh Jarak Hingga 800 Km
Dikutip dari laman resmi Tesla, mobil berbahan babak listrik ini dibagi menjadi 3 tipe, yakni:
- Performance Dual Motor
Performance Dual Motor dibekali baterai untuk Long Range, dengan berat 2110 kg, dan velg 20 inchi.
Performance mampu menempuh 60 mph dalam 3,1 detik, dengan jarak sekali isi penuh tenaga baterai sejauh 506 kilometer.
Top speed 240 KM/Jam.
- Standard Plus Rear Wheel
Standard Plus Rear Wheel, dibekali baterai standard range, dengan berat 1612 kg, dan velg bawaan 18 inch.
Versi Standard Plus ini mampu menempuh 423 km dalam sekali isi tenaga dan mencapai 60 mph dalam 5,3 detik.
Top speed 225 KM/Jam.
- Long Range Dual Motor
Long Range Dual Motor, ia dibekali baterai untuk long range dengan berat 1828 kg, dan velg 18 inch.
Long Range memiliki jarak tempu terjauh sekali isi dengan 568 km dan mencapai 60 mph dalam 4,2 detik.
Top speed 233 KM/Jam.
Di bawah importir Prestige Motor, rencananya Tesla akan ada 2 model Tesla selain model X, yakni Tesla Cybertruck, dan Model S.
(Tribunnews.com, Renald/Widya/Gigih)