Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Produsen Sepeda Motor Italia Siap Produksi Kapal Bertenaga Listrik

Panel surya yang dipasang di sekitar kapal listrik ini akan memberikan tenaga alami untuk pengisian ulang.

Penulis: Lita Febriani
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Produsen Sepeda Motor Italia Siap Produksi Kapal Bertenaga Listrik
Rideapart
Energica mengumumkan kemitraan dengan Sealence, perusahaan yang mengerjakan sistem propulsi listrik untuk kapal. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM - Menciptakan kapal berpenggerak listrik kelihatannya menjadi ide yang cukup gila, namun tidak bagi Energica Motor Company, produsen motor listrik Italia.

Energica telah mengumumkan kemitraan dengan Sealence, perusahaan yang mengerjakan sistem propulsi listrik untuk kapal.

Propuksi merupakan mekanisme atau sistem yang digunakan untuk menghasilkan daya dorong untuk memindahkan kapal atau perahu di air.

Baca juga: Berteknologi IoT, Motor Listrik Niu NQi dan Gova Resmi Mengaspal di Indonesia

Melalui kemitraan ini, Energica akan menyediakan baterai dengan kepadatan tinggi, yang memungkinkan lebih banyak daya disimpan dalam paket baterai yang lebih kecil. 

Baca juga: Kembali Perkuat Ekosistem KBL, Grab Luncurkan 30 Motor Listrik di Bali

Baterai Energica saat ini dapat menampung hingga 21,5 kilowatt-jam listrik, yang mendorong sepeda mereka hingga 249 mil dalam kecepatan rendah untuk berkendara di perkotaan.

Melansir RideApart, Senin (7/12/2020), Sealence sendiri telah mengembangkan mesin yang mereka sebut DeepSpeed, yang tidak menggunakan bahan bakar, tetapi memakai sistem kelistrikan yang kuat.

Berita Rekomendasi

Sistem ini bukan hanya rangkaian baterai besar, tetapi juga memiliki sistem kontrol pengisian daya yang canggih.

Panel surya yang dipasang di sekitar kapal akan memberikan tenaga alami untuk pengisian ulang.

Sistem ini juga dapat diisi ulang dengan menggunakan pengisi daya di pelabuhan, yang penyalur dayanya dipasang ke dok. 

Generator diesel juga akan tersedia sebagai pilihan terakhir, jika metode pengisian yang lebih ramah lingkungan gagal memenuhi permintaan daya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas