TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Toyota Astra Motor (TAM) memprediksi, volume penjualan kendaraan roda empat di Indonesia tahun 2020 ini hanya akan sekitar 550 ribu unit sampai 560 ribu unit.

Angka ini turun sekitar 45 persen dari realisasi penjualan kendaraan di 2019 lalu.

Estimasi itu disampaikan Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT Toyota-Astra Motor (TAM) di sela media gathering secara virtual di Jakarta, Rabu (16/12/2020). 

Anton menjelaskan, penjualan roda empat tahun ini sangat terasa penurunannya di kuartal II 2020 yakni di April-Juni 2020. 

Itu terjadi saat pandemi Covid-19 mulai melanda Indonesia. Tren penjualan roda empat kemudian perlahan mulai rebound di kuartal III (Juli-September) 2020 dan disusul di kuartal IV, Oktober-Desember 2020.

Baca juga: Toyota Bakal Produksi Mobil Listrik di Indonesia Mulai 2022

"Penjualan mulai kembali naik di kuartal tiga dan empat," ujar Anton. 

Sebelumnya, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) juga memprediksi pasar kendaraan roda empat di Tanah Air di 2020 ini hanya akan mencapai sekitar 600.000 unit atau turun 40 persen dari penjualan di 2019 karena badai pandemi Covid-19.

Baca juga: Jadi Mobil Sejuta Umat, Cek Harga Toyota Avanza 2004 Bekas Desember 2020

Kilas balik ke belakang, selama April 2020, penjualan mobil nasional anjok. Semua merek kendaraan hanya mampu menjual 24 ribu unit.

Dalam kondisi normal di April 2019 lalu, masih membukukan penjualan 80 ribu unit.

Memasuki Mei, penjualan kembali ambles, hanya sebanyak 17 ribu unit. Bru kemudian naik hampir 2 kali lipat di angka 30 ribuan unit di bulan Juli 2020.

Selama Juli 2020, Toyota mampu menjual 11 ribuan unit kendaraan. Di tengah kondisi pasar yang lesu, sepanjang 2020 ini Toyota tetap melepas model-model baru ke pasar.

Total ada 13 kendaraan baru yang diluncurkan, sebagian merupakan model facelift.

Antara lain, New Agya, New Toyota Yaris, Fortuner, Kijang Innova, Hilux, Corolla Cross, serta Toyota Supra GR.