Dikenal Bandel, Mitsubishi Pajero Sport Bekas Generasi Ketiga Banyak Dicari
Mitsubishi Pajero Sport bekas generasi ketiga saat ini banyak dicari pemburu Mobkas (mobil bekas) karena memiliki banyak kelebihan.
Penulis: Lita Febriani
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mitsubishi Pajero Sport generasi ketiga dikenalkan di Tanah Air pada tahun 2016.
Hampir lima tahun dirilis di Indonesia, Mitsubishi Pajero Sport bekas generasi ketiga saat ini banyak dicari pemburu Mobkas (mobil bekas) karena memiliki banyak kelebihan.
SUV pertama Mitsubishi yang menggunakan bahasa desain Dynamic Shield itu dicari karena memiliki tenaga maksimal yang lebih besar, lebih empuk suspensinya, fitur serta mekanikal yang lebih baik di banding kompetitor yang ada di kelas yang sama.
"Kalau mobil bekas yang masih muda, sekarang orang lebih tertarik Pajero Sport ketimbang kompetitornya karena merasa lebih banyak kelebihannya," kata Senior Manager Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua, Herjanto Kosasih.
Karena banyak dicari dan berlimpah fitur menarik, wajar jika harga jual kembali Mitsubishi Pajero Sport generasi ketiga yang pertama kali diluncurkan pada 2016 masih sangat kompetitif.
Fitur-fitur menarik yang dimiliki Mitsubishi Pajero Sport generasi ketiga di antaranya adalah transmisi otomatis 8 percepatan. Transmisi 8-percepatan ini, yang pertama di kelasnya.
Baca juga: Menengok Evolusi Dynamic Shield yang Bikin Mitsubishi Pajero Sport Tampil Makin Gagah
Pilihan gigi yang lebih banyak dapat menjaga mesin selalu dalam putaran yang optimal saat dibutuhkan.
Transmisi dengan 8 gigi ini juga, dapat menjaga putaran mesin selalu dalam rpm rendah untuk menghasilkan efisiensi bahan bakar yang baik.
Selain itu mesinnya juga yang terkuat di kelasnya yakni mesin 2.4L MIVEC VGT yang bisa menghasilkan tenaga 181 hp dan torsi maksial 430 Nm.
Belum lagi fitur-fitur canggih yang membuat mobil ini jadi aman seperti Blind Spot Warning, Forward Collision Mitigation, Ultrasonic Mis-acceleration Mitigation dan Active Stability and Traction Control (ASTC).
Berbekal fitur-fitur itu tidak heran jika mobil bekas Mitsubishi Pajero Sport generasi ketiga banyak diburu dan tetap memiliki harga yang kompetitif.
Berdasaran pantauan situs listing Olx, Untuk tahun 2016 saja, Mitsubishi Pajero Sport memiliki harga bekas yang terentang dari Rp 380 juta - Rp 405 juta.
Kemudian, di situs Garasi.id, Mitsubishi Pajero Sport Exceed tahun 2016 dijual di harga Rp 349 juta, sedangkan yang paling mahal Mitsubishi Pajero Sport Dakar dijual di Rp 417,5 juta.
Sebagai informasi, harga Rp 417,5 tembus karena penjualnya berada di Surabaya, Jawa Timur.
Jika ingin mendapatkan mobil bekas Mitsubishi Pajero Sport generasi ketiga dengan lebih nyaman, pembeli bisa memanfaatkan layanan penjualan mobil bekas resmi dari Mitsubishi yakni Diamond Smart Auto.
Diamond Smart Auto menyediakan berbagai pilihan mobil bekas berkualitas dengan berbagai macam model, tahun produksi, juga jenis transmisi yang bisa diakses langsung via situs resminya mulai 26 Oktober 2020.
Keunggulan dari layanannya adalah konsumen bisa mendapatkan langsung garansi berupa Yakujo Riko Insurance yang meliputi mesin dan transmisi dan Personal Accident Insurance berupa garansi ban.
Diamond Smart Auto juga menyediakan fasilitas tukar tambah atau trade-in bagi pelanggan yang ingin menukar kendaraan lamanya dengan produk Mitsubishi.
Konsumen bahkan bisa memilih produk tertentu yang tidak ada di listing Diamond Smart Auto.
Untuk memudahkan konsumen dari sisi pembayaran, Diamond Smart Auto juga menyediakan pilihan pembayaran secara cash ataupun kredit, namun untuk saat ini, layanan Diamond Smart Auto hanya tersedia untuk daerah Jakarta dan sekitarnya saja.
"Penambahan layanan ini merupakan bentuk komitmen kami untuk memenuhi kebutuhan konsumen dalam mencari mobil bekas yang berkualitas tersertifikasi, memaksimalkan manfaat dari keseluruhan proses kepemilikan, serta menjaga nilai jual kembali kendaraan Mitsubishi," ungkap President Director PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Naoya Nakamura, Sabtu (6/2/2021).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.