Dukung Peningkatan Kualitas Udara, Ini Cara Daihatsu Produksi Mobil Ramah Lingkungan
Untuk mewariskan lingkungan dan udara bumi yang lebih sehat, Daihatsu berkomitmen menghadirkan produk kendaraan yang ramah lingkungan.
TRIBUNNEWS.COM - Hingga saat ini, pencemaran udara masih jadi satu permasalahan yang sangat mengkhawatirkan, terutama di ibu kota. Dari berbagai sektor yang menjadi kontributor pencemar udara, sektor transportasi darat menjadi salah satu yang terbesar.
Bahkan, emisi gas buang kendaraan yang dihasilkan dari sisa pembakaran pada mesin kendaraan memberikan kontribusi hingga 70 persen pada polusi udara Jakarta.
Guna menekan angka pencemaran udara dari sektor transportasi darat, Pemerintah DKI Jakarta terbitkan Peraturan Gubernur Nomor 66 Tahun 2020 di mana kendaraan bermotor yang beroperasi di DKI Jakarta diwajibkan lulus uji emisi gas buang kendaraan, dan sudah berlaku sejak 24 Januari 2021.
Sejalan dengan aturan pemerintah untuk mewariskan lingkungan dan udara bumi yang lebih sehat, Daihatsu berkomitmen menghadirkan produk kendaraan yang ramah lingkungan.
Ragam cara Daihatsu hadirkan produk ramah lingkungan
Tak hanya berstandar kualitas global berteknologi terkini, fun to drive, mudah dalam perawatan dan yang harga terjangkau, Daihatsu juga berusaha mengembangkan kendaraan dengan tingkat emisi serendah mungkin.
Komitmen tersebut ditunjukkan Daihatsu dengan menyediakan fasilitas uji emisi yang terdapat di PT Astra Daihatsu Motor (ADM) yang telah bersertifikasi internasional dan menjadi satu-satunya fasilitas uji emisi yang terlengkap dan pertama di Indonesia sampai dengan EURO 6.
Fasilitas ini pun membuat Daihatsu menjamin semua model produk miliknya telah lulus tes uji emisi dan ramah lingkungan. Ini dibuktikan melalui produk ADM yang telah diekspor sampai ke 75 negara di dunia mulai dari Asia, Timur Tengah, Afrika, hingga Amerika Latin di mana tiap negara memiliki regulasi standar emisi yang berbeda.
Selain itu, produksi mobil Daihatsu juga menerapkan Green Technology secara global, seperti Super Intelligent Catalyst yang mampu melakukan self regeneration, sehingga bebas perawatan; penerapan platform baru berbasis DNGA (Daihatsu New Global Architecture).
Dengan teknologi tersebut, Daihatsu mampu memproduksi mobil yang memiliki bobot yang lebih ringan, tangguh, dan hemat bahan bakar serta penggunaan material yang tepat agar lebih ramah lingkungan sesuai dengan regulasi negara tujuan.
Selain melalui fasilitas dan teknologi miliknya, Daihatsu juga mengajak para pelanggan untuk turut aktif dalam berkendara yang ramah lingkungan ala Daihatsu, sehingga pelanggan dapat berkendara secara aman, nyaman, dan juga membawa dampak positif untuk lingkungan yang lebih sehat.
Tips tersebut di antaranya yaitu, perawatan berkala tepat waktu (penggantian oli, penggantian filter udara, dan lain-lain), menggunakan bahan bakar berkualitas (tanpa timbal dan memilih RON sesuai rekomendasi), menerapkan teknik mengemudi Eco-driving, hingga memilih rute jalan yang efisien.
Pencapaian memuaskan di tengah pandemi
Sejalan dengan komitmen menciptakan lingkungan yang lebih sehat, pelayanan terbaik Daihatsu juga dibuktikan lewat hasil penjualan ritel yang cukup baik di tengah industri otomotif yang terdampak pandemi.
Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) menjelaskan kenaikan penjualan ritel sebesar 3,5% pada Januari 2021 (9.528 unit) dibanding Desember 2020 (9.203 unit).
Peningkatan penjualan ritel di atas juga berdampak pada kenaikan market share Daihatsu pada Januari 2021, yakni sebesar 17,6%, naik 4,2% dibanding Desember 2020 lalu.
“Daihatsu bersyukur dapat mengawali tahun 2021 dengan pencapaian yang lebih baik dibandingkan bulan Desember 2020 lalu dengan kenaikan penjualan ritel sebesar 3,5% dan kenaikan market share 4,2%. Kami yakin, pasar otomotif tahun ini akan lebih baik daripada tahun sebelumnya,” ujar Hendrayadi, dikutip dari rilisan pers yang diterima Tribunnews, Senin (22/2/2021).