TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  - Pebisnis lelang kendaraan tetap optimis pasar mobil bekas tetap bergairah di tahun 2021 ini meski kondisi pandemi belum berakhir.

Hingga menjelang akhir kuartal pertama 2021, animo pembelian kendaraan bekas terbukti masih tinggi. 

Balai Lelang JBA yang dikelola PT JBA Indonesia masih mampu membukukan pertumbuhan pembelian kendaraan hingga 11 persen di kuartal I 2020 dibandingkan periode sama di 2020, mengacu pada update data jumlah pembeli atau peserta lelang mobil dan motor bekas di seluruh cabang JBA.

Untuk memacu penjualan mobil dan motor bekas di 2021 ini, JBA menyiapkan strategi agresif melalui sejumlah inovasi baru di layanan pembelian dan penitipan kendaraan lelang.

Bulan Maret ini misalnya, JBA akan segera merilis program keanggotaan pembeli dan penitip kendaraan lelang yaitu One JBA Membership.

Baca juga: Penjualan Mobil Bekas di Mobil88 Tidak Terimbas Relaksasi PPnBM

"Sebelumnya JBA telah memiliki program membership, namun ONE JBA Membership hadir dengan empat level tingkatan member yang sesuai dengan kebutuhan pembeli dan penjual kendaraan bekas untuk dilelang di JBA," ujar Deny Gunawan, Chief Operating Officer PT JBA Indonesia, Rabu (10/3/2021).

Baca juga: Auksi Kenalkan Fitur Lelang Mobil Online di Website, Bagaimana Cara Mengikutinya?

One JBA Membership didukung dengan sistem berbasis digital yang setiap member dapat mengecek data penjualan, pembelian, menukarkan hadiah, serta mendapatkan informasi terkini secara online. One JBA Membership juga akan merilis fitur-fitur eksklusif untuk member di sistem lelang online JBA.

Baca juga: 100 Mobil Bekas di Bawah Rp 100 Juta: Toyota Avanza, Toyota Rush, Isuzu Panther, dan Daihatsu Xenia

JBA juga akan merilis program Quick Pay-Instant Pay-Flexi Pay yang menyasar para penitip dan pembeli kendaraan pengelola showroom kendaraan bekas.

Deny menjelaskan, program ini sebenarnya sudah rilis di kuartal empat 2020 namun memasuki kuartal pertama 2021 ini, program Flexi Pay dapat diajukan oleh seluruh pembeli kendaraan baik member maupun non member JBA.

Quick Pay merupakan layanan khusus untuk penitip mobil pribadi atau yang disebut dealer untuk mendapatkan hasil penjualan lebih cepat, yaitu di hari lelang atau maksimal H+1 lelang.

Sedangkan Instant Pay Pay memungkinkan penitip mobil pribadi langsung mendapatkan pembayaran hingga 70% dari total harga pada hari yang sama mobil dititipkan di pool JBA untuk dilelang.

Pihaknya juga menyiapkan inovasi Stoku, sebuah sistem manajemen inventori kendaraan yang dipersembahkan untuk penitip unit atau kendaraan bekas perusahaan yang akan lelang di JBA.

"Penitip unit perusahaan dapat mengecek setiap unit kendaraan yang masuk, siap dilelang, terjual atau tidak terjual, hingga sudah di tangan pembeli secara real time karena berbasis digital," bebernya.

Selain ketiga inovasi di atas, pihaknya masih terus merancang strategi baru untuk menggenjot target penjualan di 2021.

Antara lain, dengan membuka cabang baru yang lebih besar, membuka beberapa hub baru di luar jawa, seperti di Samarinda, Sampit dan Aceh.

Deny juga memaparkan, untuk membantu korban bencana di beberapa daerah, melalui kampanye “JBA Optimalkan Kebaikan”, pihaknya menyisihkan Rp 15.000 untuk setiap unit mobil yang terjual dan Rp 5.000 untuk setiap unit motor yang terjual selama lelang bulan Februari.

Total donasi yang terkumpul selama periode lelang bulan Februari sebesar Rp 85.396.802 dan disalurkan melalui Palang Merah Indonesia, termasuk donasi yang dihimpun dari karyawan, pada Selasa (9/3/2021) kemarin.