Fitur di Tesla Jadi Penyebab Kecelakaan Fatal di AS, Hajar Mobil Patroli Polisi yang Lagi Parkir
Pengemudi tersebut menabrak sebuah mobil patroli polisi yang tengah berhenti di pinggir jalan di Michigan
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fitur di mobil listrik produksi Tesla kembali bermasalah dan memicu kecelakaan fatal di Amerika Serikat.
Kecelakaan lalu lintas ini dialami oleh pengendara Tesla di jalan raya. Pengemudi tersebut menabrak sebuah mobil patroli polisi yang tengah berhenti di pinggir jalan di sebuah jalan raya di Eaton County, Michigan, AS, Rabu (17/03/2021).
Saat itu mobil patroli polisi sedang berhenti di badan jalan untuk menyelidiki kecelakaan lalu lintas yang diketahui akibat mobil yang menabrak seekor rusa.
Namun, siapa sangka dari arah belakang tiba-tiba sebuah mobil Tesla berkecepatan tinggi menghantam bagian sisi kiri belakang mobil patroli hingga ringsek.
Atas kecelakaan fatal ini, otoritas Keselamatan Transportasi Jalan Raya Nasional Amerika atau NHTSA harus turun tangan.
Baca juga: Tesla Pilih Investasi di India, Luhut: Kita Tidak Pernah Bicara Pabrik Mobil
Pihaknya langsung menerjunkan sejumlah anggota tim investigasi kecelakaan khusus untuk menyelidiki kecelakaan tersebut. NHTSA menyebut kecelakaan itu terjadi saat pengendara mobil listrik Tesla mengaktifkan fitur Autopilot.
Baca juga: Penumpang Bus Juga Wajib Kenakan Safety Belt Selama di Perjalanan, Apa Tanggapan Pemilik PO?
"NHTSA konsisten melakukan pengawasan yang kuat atas keselamatan semua kendaraan bermotor serta berbagai peralatannya," sebut pernyataan NHTSA.
Termasuk di dalamnya, insiden kecelakaan akibat penggunaan teknologi mengemudi otomatis.
"Kami telah meluncurkan tim Investigasi Kecelakaan Khusus untuk menyelidiki kecelakaan tersebut," sebut NHTSA sebagaimana dikutip CNBC, Rabu (17/3/2021).
Meski petugas kepolisian setempat tak mengalami cedera serius saat disambar mobil Tesla, mereka tetap menyelidiki kemungkinan faktor lain dalam penyebab insiden itu.
Sang pengendara juga mengakui bahwa saat insiden itu terjadi, mobil Tesla yang dikemudikannya tengah menggunakan fitur Autopilot.
Kecelakaan ini menambah rentetan insiden yang disebabkan oleh fitur autopilot Tesla. Akibatnya, Badan Keselamatan Transportasi AS mengkritik keras Tesla lantaran tak memperhatikan keselamatan pada fitur autopilot-nya.
Sepekan sebelumnya, kecelakaan serupa juga dialami pengendara Tesla yang menabrak truk trailer di Detroit, AS, pada Kamis (11/03/2021) lalu.
Saat itu mobil Tesla yang berisi dua penumpang sedang melintas di sebuah persimpangan, namun mereka tak mampu menguasai hingga menabrak truk trailer.
Kecelakaan hebat itu mengakibatkan mobil dengan harga miliaran itu masuk dan terjepit di kolong kontainer. Kejadian tersebut membuat kedua penumpang mengalami luka parah dan sempat mengalami kritis.
Hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari CEO Tesla, Elon Musk perihal kasus kecelakaan yang diakibatkan fitur Autopilot. Badan keselamatan transportasi AS akan melakukan penyelidikan lebih dalam, mengingat sejumlah insiden telah terjadi sebelumnya dengan fitur canggih Tesla Autopilot menjadi penyebabnya.