Outlander PHEV Jadi Mobil Tanggap Bencana, Intip Keunggulan dan Perawatan Baterainya
Sejak diluncurkan di Indonesia pada Juli 2019, Mitsubishi Outlander PHEV berhasil menarik perhatian pecinta otomotif.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Outlander PHEV merupakan mobil Plug-In Hybrid Electric Vehicle (PHEV) yang pertama dijual di Indonesia oleh PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI).
Sejak diluncurkan di Indonesia pada Juli 2019, Mitsubishi Outlander PHEV berhasil menarik perhatian pecinta otomotif.
Sebagai mobil ramah lingkungan, cerita kesuksesan Outlander PHEV dimulai di negara asalnya Jepang.
Saat Jepang menghadapi sebuah badai salju yang cukup ekstrim dan membuat aliran listrik harus padam, sebuah keluarga berhasil bertahan 10 hari berkat Outlander PHEV.
Baca juga: Mengecewakan, Larangan Mudik Idul Fitri 2021 Bikin Pengusaha Rental Mobil Gigit Jari
Keluarga ini menggunakan Outlander PHEV untuk penerangan dan alat rumah tangga yang membutuhkan aliran listrik.
Di Indonesia, mobil dengan kemampuan SUV dan dilengkapi ketangguhan fitur 4WD yang dapat menempuh segala medan ini sudah dimanfaatkan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) sebagai mobil tanggap bencana.
Baca juga: Pemerintah Larang Mudik, Netizen Meledek di Twitter: Kalau Pulang Kampung Boleh Kan?
Dengan kemampuan dapat dijadikan genset dan discharging untuk menyalurkan tenaga listrik cadangan hingga 1.500 Watt, pada November 2020 lalu satu unit Mitsubishi Outlander PHEV telah membantu tim Palang Merah Indonesia (PMI) yang bersiaga di area terdampak erupsi Gunung Merapi di Boyolali, Jawa Tengah.
Selama membantu tugas PMI di Boyolali, petugas telah beberapa kali memanfaatkan sumber listrik dari Outlander PHEV untuk menyalakan lampu dan beberapa peralatan listrik di posko tersebut, sebab kondisi di lapangan seringkali mengalami pemadaman listrik.
Outlander PHEV juga pernah membantu PMI untuk melakukan penyemprotan disinfektan, pendukung training tanggap bencana anggota TNI di Markas PMI dan unit penyaluran bantuan untuk tenaga medis.