Daihatsu Luncurkan 'Pindah', Web Series Bergenre Romantis Kisah Asmara Nico dan Indah
Pindah menceritakan kehidupan sepasang remaja bernama Joko dan Indah dan digarap sutradara Agus Nugroho atau kerap disapa Kuntz Agus.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) kembali meluncurkan serial web series berjudul Pindah, dengan genre romantis di akun YouTube Daihatsu.
Web series ini mengangkat tema yang dilatarbelakangi fakta bahwa kondisi pandemi membuat gerak aktivitas masyarakat masih serba terbatas sekaligus untuk memberikan hiburan kepada masyarakat yang masih memilih bertahan di rumah.
Pindah menceritakan kehidupan sepasang remaja bernama Joko dan Indah dan digarap sutradara Agus Nugroho atau kerap disapa Kuntz Agus.
Pemain utamanya adalah Tarra Budiman yang memerankan tokoh Nico dan Adinda Thomas yang memerankan karakter Indah, dengan tokoh pendukung Ali yang merupakan teman Joko, diperankan oleh Isa Bajaj.
Web series ini banyak menceritakan suasana perjalanan traveling keduanya dengan latar belakang Kota Yogyakarta menggunakan Daihatsu Gran Max MB menuju Bandung.
Baca juga: Penjualan Daihatsu Tembus 30.000 Unit di Kuartal 1 2021
Nico dan Indah memiliki waktu panjang mengingat masa lalu dan mengungkap cerita yang terpendam. Perjalanan keduanya diiringi pemandangan, kondisi lalu lintas, cuaca, serta kejadian tak terduga.
Baca juga: Fitur-fitur Daihatsu Sigra, Mobil MPV Murah Muat 7 Penumpang Dewasa
Berkiprah di dunia film dengan karya-karya berkualitas hingga memenangkan Piala Citra 2010 Film Pendek “Mirna”, Kuntz Agus menyajikan Pindah dengan konsep travelogue yang apik ke dalam enam episode pendek.
Eko Priyanto, Promotion Dept Head ADM mengatakan, web series Pindah dapat disaksikan di channel Youtube Daihatsu Sahabatku.
"Sajian road movie selalu dapat menjanjikan dinamika cerita dan situasi. Emosi karakter dan kondisi selama perjalanan dapat turut dibayangkan atau dirasakan oleh penonton, sebagaimana ketika biasanya berkendara," ujar Eko.
"Tayangan Pindah dapat menjadi sajian keluarga atau remaja yang rindu akan perjalanan atau bahkan memori masa lalu," imbuhnya.
Eko menjelaskan, dari perjalanan cerita kehidupan Joko dan Indah, kita diberi gambaran dan contoh, bagaimana dengan memiliki waktu untuk berkomunikasi dan sikap terbuka, mungkin saja dapat menghasilkan akhir cerita yang berbeda.