Daihatsu Ungkap Alasan Mengapa Baru Produksi Rocky saat Relaksasi PPnBM 100 Persen akan Berakhir
Semua proses rencana produksi Rocky sudah dilakukan sejak pertengahan Februari 2021.
Penulis: Lita Febriani
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengungkap alasannya baru merilis Rocky sekarang, saat relaksasi PPnBM 100 persen akan berakhir.
Marketing Director dan Corporate Planning and Communication Director ADM Amelia Tjandra, mengatakan dalam membuat sebuah mobil, perusahaan melakukan beberapa proses, dimulai dari survei untuk mengetahui kebutuhan konsumen dan keinginan konsumen, kemudian tim RnD melakukan desain untuk styling maupun engineering-nya.
"Sesudah itu desain ini dibikin prototype, sesudah jadi prototype kemudian dilakukan testing. Setelah semua oke baru dipersiapkan untuk produksinya, setelah produksi siap baru dilakukan mass production," jelas Amel saat peluncuran Rocky, Jumat (30/4/2021).
Amel menambahkan, semua proses rencana produksi Rocky sudah dilakukan sejak pertengahan Februari 2021.
"Semua proses ini sudah kami lakukan sejak lama, di pertengahan Februari. Di dalam waktu kami melakukan production preparation, pemerintah mengumumkan akan ada relaksasi PPnBM mulai Maret dan karena ini berbarengan dengan proses produksi untuk Rocky, maka kami memutuskan dan mengecek apakah Rocky akan mengikuti PPnBM," tutur Amel.
Dengan modal local purchase mencapai lebih dari 60 persen, ADM akhirnya mendaftarkan Rocky sebagai penerima relaksasi PPnBM dari pemerintah.
"Melalui virtual press conference ini saya tegaskan bahwa Daihatsu lokal purchase sudah memenuhi peraturan pemerintah di atas 60 persen," jelas Amel.