Gesits, Motor Listrik 'Made In' Indonesia Tembus Pasar Senegal
Dubes Dindin menyampaikan bahwa motor GESITS lahir dari mimpi atas produk motor yang ramah lingkungan dan modern bagi masyarakat
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, SENEGAL -- Motor listrik buatan Indonesia tembus pasar Senegal.
Dubes RI Dakar, Dindin Wahyudin, mempromosikan motor listrik GESITS, produksi PT WIKA Industri Manufaktur di Senegal di Promenade de Thiessois, Thiès, Senegal pada (08/06/2021).
Dubes Dindin menyampaikan bahwa motor GESITS lahir dari mimpi atas produk motor yang ramah lingkungan dan modern bagi masyarakat Indonesia dan Dunia.
Oleh karenamya, Indonesia turut mengajak negara-negara sahabat, termasuk Senegal, untuk turut menggunakan teknologi ramah lingkungan pada kehidupan sehari-harinya.
"Indonesia sebagai negara anggota G-20 terbukti mampu memproduksi produk berteknologi tinggi lainnya, seperti pesawat CN-235 produksi PT Dirgantara Indonesia, yang telah dibeli dan dipergunakan oleh Angkatan Udara Senegal sebanyak 3 unit," kata Dindin dalam keterangannya.
Mengingat sejumlah kesamaan dan sejarah panjang hubungan baik di antara kedua negara, Dubes Dindin berkeyakinan bahwa motor GESITS akan dapat diterima oleh masyarakat Senegal dengan baik.
Dubes RI juga menyampaikan apresiasi kepada Direktur Ndiaye Transport, Bapak Makhtar Ndiaye, atas dukungan penyelenggaraan kegiatan ini.
Ndiaye Transport merupakan pelopor layanan taksi motor modern di kota Thies, Senegal sekaligus pengguna motor GESITS pertama di Senegal.
Ini diharapkan dapat mengikuti jejak kesuksesan Gojek Indonesia sebagai perusahaan transportasi yang progresif dan inovatif.
Penggunaan motor GESITS dan berkembangnya Ndiaye Transport, diyakini dapat mendukung Pemerintah Senegal dalam menyediakan transportasi yang cepat, aman, murah, dan ramah lingkungan, serta dapat membuka lebih banyak lapangan kerja bagi masyarakat Senegal.
Kegiatan ini mendapatkan respon yang sangat positif dari masyarakat yang hadir.
"Lebih dari 200 orang telah mengisi formulir pemesanan motor GESITS dan setidaknya 200 unit motor GESITS direncanakan tiba di Senegal pada kuartal ke III tahun ini," ujarnya.
KBRI Dakar akan memfasilitasi dan memantau pengiriman motor GESITS tersebut ke Senegal agar tiba dengan baik dan sesuai dengan jadwal.