Gesits, Motor Listrik 'Made In' Indonesia Tembus Pasar Senegal
Dubes Dindin menyampaikan bahwa motor GESITS lahir dari mimpi atas produk motor yang ramah lingkungan dan modern bagi masyarakat
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Hendra Gunawan
Saat ini, KBRI Dakar juga sedang memfasilitasi pembentukan kerjasama sister city antara kota Bogor dan kota Thiès.
Kegiatan promosi motor listrik GESITS ini juga merupakan perwujudan dari rencana kerja sama tersebut, terlebih mengingat pabrik motor GESITS berada di wilayah Kabupaten Bogor.
Selain itu, diharapkan ke depannya PT WIKA Industri Manufaktur dapat turut membuka pabrik motor GESITS di kota Thiès.
Jika hal ini terwujud, tidak hanya di Senegal, namun diyakini penyediaan motor ramah lingkungan GESITS akan mampu menembus pasar Afrika lainnya, khususnya di wilayah Afrika Barat.
Dubes RI mengungkapka kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan Indonesia sebagai negara maju berpenduduk mayoritas muslim yang demokratis.
Selain itu, kegiatan ini merupakan wujud nyata pelaksanaan diplomasi ekonomi untuk menembus pasar prospektif di wilayah Afrika Barat serta bentuk konkrit dukungan program “BUMN Go-Global”.
Kegiatan yang berlangsung secara meriah dan sukses ini dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Turut hadir dalam kesempatan ini Menteri Transformasi Sektor Kerajinan dan Informal Senegal, Gubernur Region Thiès, Kepala Transportasi Wilayah Thies, Direktur Kerja Sama Kota Thies, Ketua KADIN Thies, Ketua Divisi Transportasi Region Thies, Direktur Ndiaye Transport, Konsul Kehormatan RI di Guinea-Bissau, Wakil Direktur Jenderal Bank of Africa, dan sejumlah calon pembeli motor GESITS.