Gunakan Bahan Bakar yang Direkomendasikan Pabrikan, Hindari Pemakaian BBM Ron Rendah
Dbandingkan dengan BBM RON rendah, penggunaan BBM Ron tinggi membuat performa mesin lebih optimal, kompresi mesin jadi meningkat.
Editor: Choirul Arifin
Kompresi mesin menjadi lebih optimal dan jarak tempuh kendaraan menjadi lebih jauh yang pada gilirannya menghemat biaya bahan bakar.
Pengunaan BBM Ron tinggi juga memperpanjang usia pakai kendaraan sehingga ikut menghemat biaya perawatan.
Waspadai Mesin Bekerak
Pakar mesin kendaraan Iman Kartolaksono Reksowardojo mengingatkan, kebiasaan menggunakan BBM dengan RON rendah membuat mesin kendaraan akan berkerak, yang berdampak kepada sering mondar-mandir ke bengkel.
Yang lebih parahnya lagi, kendaraan juga akan boros bila penggunaan BBM tak sesuai peruntukan. Itu karena pengguna kendaraan harus cermat dalam menggunakan BBM.
Kendaraan juga akan terasa menggelitik di bagian mesin (knocking).
"Jadi sebisa mungkin knocking harus dihindari, karena dalam kasus ekstrim bisa merusak mesin, membuat piston berlubang, serta menurunkan efisiensi dan menaikkan emisi gas buang," kata Iman.
Jika kendaraan sampai mengalami knocking, pemilik kendaraan harus siap mengeluarkan budget lebih untuk biaya servis kendaran di bengkel.
Dari sudut pandang termodinamika, terjadinya gejala knocking (ngelitik) pada mesin diakibatkan oleh mesin yang mengasup BBM RON rendah.
Yang terjadi, mesin tidak tahan terhadap tekanan atau temperatur tinggi, sehingga BBM bisa terbakar sebelum waktunya untuk dinyalakan api dari busi.
"Yang pasti (penggunaan BBM Ron tinggi) tidak membuat pengendara mondar-mandir ke bengkel, mesin akan selalu terjaga, karena ruang pembakaran sempurna," ujar Iman.
Laporan: Yudho Winarto
Artikel ini tayang di Kontan dengan judul Awas, konsumsi BBM RON rendah bikin mesin kendaraan berkerak
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.