Mitsubishi Optimistis Permintaan Kendaraan Tetap Ada Meski Insentif PPnBM 100 Persen Berakhir
Tetsuhiro Tsuchida, menyampaikan di tengah penerapan PPKM dan adanya insentif PPnBM, pasar otomotif sulit diperkirakan.
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Insentif PPnBM 100 persen untuk mobil 1.500 cc akan segera berakhir pada 31 Agustus mendatang.
Belum ada keputusan dari pemerintah apakah akan memperpanjang insentif PPnBM 100 persen atau mengubahnya menjadi diskon 50 persen.
Baca juga: Pemerintah Berencana Hapus Skema PPnBM, Apa Kata Gaikindo?
Director of Sales and Marketing Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Tetsuhiro Tsuchida, menyampaikan di tengah penerapan PPKM dan adanya insentif PPnBM, pasar otomotif sulit diperkirakan.
"Kami tetap optimis permintaan kendaraan akan tertopang dan kami akan selalu melihat situasi," tutur Tsuchida saat jumpa pers virtual, Rabu (18/8/2021).
Baca juga: MMKSI Ungkap Inden Mitsubishi Xpander Bisa Dipenuhi Hingga Akhir Agustus 2021
Tsuchida menambahkan, rencana perusahaan sejak awal tidak berubah, termasuk target penjualan.
"Tapi bisa saya katakan, rencana kita tidak berubah. Maksudnya target penjualan tidak ada perubahan, karena memang bukan karena kita yakin bisa capai target, tapi sejauh ini kita selau mengutamakan kepuasan pelanggan," imbuhnya.
Selain itu, MMKSI saat ini ingin berfokus pada pemenuhan unit-unit kendaraan yang masih inden untuk segera dikirimkan ke konsumen.
"Terlebih PPKM masih berjalan dan kita belum tahu kapan berakhir. Kalau relaksasi PPnBM kan terakhir pada Agustus, fokus kami untuk memaksimalkan produksi di pabrik untuk memenuhi permintaan konsumen," jelas Tsuchida.