Akselerasi Ekosistem Mobil Listrik, EVCuzz Siap Operasikan 70 Titik SPKLU Tahun Ini
Sepanjang tahun 2021 ini, EVCuzz akan membangun 70 Stasiun Pengisian Kendaraan Lisrik Umum (SPKLU) di 70 lokasi.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partisipasi sektor swasta dalam mengakselerasi ekosistem kendaraan listrik murni atau full electric vehicle (full EV) kini terus diupayakan Pemerintah.
Salah satu pemaian swasta yang kini masuk di bisnis penyediaaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) adalah EVCuzz, sebuah perusahaan lokal di bawah bendera PT Exelly Elektrik Indonesia.
Abdul Rahman Elly, founder dan CEO PT Exelly Elektrik Indonesia mengatakan, sepanjang tahun 2021 ini, perusahaan ini menyatakan akan membangun 70 SPKLU di 70 lokasi.
"Tahun 2021 (akan dibangun) sebanyak 70 titik lokasi meliputi AC Charging kapasitas AC7kW dan AC22kW. Pada tahun 2022 dan tahun-tahun berikutnya akan ada penambahan
100 titik lokasi setiap tahunnya hingga 2025," ujar Abdul Rahman di acara peluncuran SPKLU EVCuzz secara virtual di Jakarta, Selasa (31/8/2021).
Untuk layanan SPKLU, EVCuzz didukung applikasi di smartphone yang diunduh di AppStore dan PlayStore.
Dia menjelaskan, EVCuzz App dibuat menarik, memberikan kemudahan dalam penggunaannya dengan banyak program promosi yang ditawarkan.
Lewat app ini dengan mudah pengguna EV mencari titik lokasi pengecasan terdekat, scan barcode untuk pengecasan dengan hitungan KwH terpakai, lihat transaksi di histori, instan invoice terkirim ke email, top up dana melalui bank besar nasional dan merchant yang bekerja sama dengan EVCuzz.
Dia mengatakan, di 2026 hingga 2030 mendatang, EVCuzz akan merambah EVC mesin kapasitas besar mulai DC40kW,50kW,80kW,120kW hingga 350kW sebagaimana yang telah dituangkan dalam rencana aksi kepada kementrian ESDM.
Baca juga: Pakai Metode Kaji Terap, BPPT Kembangkan Tiga Tipe SPKLU
Dia mengatakan, sebagai provider dan operator EV Charging Station (SPKLU) pihaknya telah mendapatkan ijin resmi SPKLU dari pemerintah.
Kementerian ESDM turut berpartisipasi untuk memperkuat charging infrastruktur tersebut.
Saat ini 2 mesin charging hub EVCuzz berkapasitas 7kW telah terpasang di Suvarna Golf Halim Jakarta.
Baca juga: Kebut Ekosistem Kendaraan Listrik, BPPT dan Pertamina Buka Dua SPKLU
"Kami mulai pemasangan secara bertahap pada September dan seterusnya di segment real estate (gedung-gedung komersial) yaitu golf, hotel, resort, rumah sakit, café, wedding hall, ballroom, convention center, apartment, perkantoran, dan lain sebagainya termasuk perumahan," ujarnya.
Baca juga: Pertamina Masih Gratiskan Biaya Pengisian Daya Kendaraan Listrik di 2 Lokasi SPKLU Ini
"Kami juga bekerjasama dengan mitra-mitra kami untuk penyediaan fasilitas charging station dengan memasang mesin kapasitas besar untuk rapid dan ultra charging," imbuhnya.
Indonesia diperkirakan akan membutuhkan 454.000 lokasi pengecasan mulai tahun ini hingga 2030 mendatang baik yang berlokasi di gedung-gedung komersial, hunian juga area public termasuk rest area jalan tol.