Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Menperin Apresiasi Langkah Hyundai Bangun Pabrik Kendaraan Listrik di Indonesia

Menperin berpesan agar perusahaan menerapkan teknologi Industri 4.0 di seluruh lini produksi, serta melibatkan IKM

Penulis: Lita Febriani
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Menperin Apresiasi Langkah Hyundai Bangun Pabrik Kendaraan Listrik di Indonesia
dok Kemenperin
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita. Menperin Apresiasi Langkah Hyundai Bangun Pabrik Kendaraan Listrik di Indonesia 

Laporan Wartawan Tribunnews, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengapresiasi PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) yang akan menjadi perusahaan industri otomotif pertama di Indonesia yang melakukan proses produksi kendaraan listrik pada Maret 2022. 

Pada tahap awal, HMMI akan memproduksi 1.000 unit kendaraan listrik per-tahun.

"Produksi kendaraan listrik ini tentunya menjadi showcase kapabilitas industri otomotif Indonesia yang juga bergerak ke arah industri yang ramah lingkungan, sekaligus memberi pesan kepada dunia internasional bahwa Indonesia siap menjadi hub ekspor utama bagi kendaraan listrik di ASEAN dan wilayah sekitarnya," tutur Menperin di acara Hyundai The Future Electric Vehicle Ecosystem for Indonesia” di JIExpo, Selasa (26/10/2021).

Menperin berpesan agar perusahaan menerapkan teknologi Industri 4.0 di seluruh lini produksi, serta melibatkan IKM sebagai bagian dari global supply chain perusahaan.

Baca juga: Lewat Dua Aturan, Kemenperin Beri Petunjuk Pengembangan Kendaraan Listrik di Tanah Air

Selain itu, Kemenperin mengundang HMMI untuk mendirikan akademi atau politeknik yang lulusannya secara otomatis bisa menjadi pekerja dengan kemampuan yang sesuai dengan kebutuhan industri maupun di lini purnajual untuk melayani kebutuhan konsumen.

"Pameran ini merupakan langkah nyata dari Hyundai Motor Group sebagai produsen EV global untuk mendukung pemerintah Indonesia menjadikan Indonesia sebagai basis produksi KBLBB melalui investasi, pembangunan fasilitas produksi dan research, development and design (RDnD), serta pengembangan SDM industri," ungkap Menperin.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas