Layanan Bengkel Resmi Suzuki Kembali Pulih Setelah Terimbas Badai Covid-19 Gelombang 2
Saat terjadi puncak serangan pandemi dan diberlakukan PPKM, jaringan bengkel resmi Suzuki juga tidak bisa beroperasi maksimal.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kunjungan para pemilik mobil Suzuki ke layanan bengkel resmi Suzuki kini mulai kembali pulih setelah mengalami penurunan tajam akibat badai pandemi Covid-19 gelombang 2.
"Kunjungan servis ke diler kita sempat turun di Juli 2021, hanya tercapai 60 persen dari target saat terjadi puncaknya serangan kedua pandemi," ujar Hariadi Assistant to Service Dept. Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) di hari ke-9 pameran otomotif GIIAS 2021, Jumat (19/11/2021).
Hariadi menjelaskan, penurunan tajam terjadi di kunjungan servis kendaraan penumpang ketimbang kendaraan niaga seperti pick up dan angkot.
Hariadi menjelaskan, saat terjadi puncak serangan pandemi dan diberlakukan PPKM, jaringan bengkel resmi Suzuki juga tidak bisa beroperasi maksimal.
"Kami harus menerapkan protokol kesehatan, hanya beroperasi maksimal 25 persen," ujarnya.
Hariadi menambahkan, kunjungan servis untuk unit kendaraan komersial seperti pick up dan angkot di bengkel resminya masih stabil selama pandemi.
Baca juga: Mengenal Lebih Dekat Platform Heartec di Mobil Suzuki: Ringan Tapi Kuat, Konsumsi BBM Lebih Irit
Hal ini ditunjang oleh strategi jemput bola yang dilakukan bengkel. "Mekanik bengkel kami mendatangi langsung ke lokasi di mana kendaraan komersial tersebut berada, kita menyebutnya moving service," ungkapnya.
Baca juga: Suzuki Luncurkan Pelumas Ecstar Khusus Sepeda Motor
"Saat dimulai PPKM Mikro di Juni 2021, kami menggerakkan bengkel bengkel kami untuk melayani home service. Kita informasikan ke media sosial juga bahwa bengkel kita tetap buka, tapi melalui booking service dan kami akan datangi ke tempat konsumen," imbuhnya.
Hariadi menambahkan, secara keseluruhan kinerja bengkel dan service Suzuki di sepanjang 2021 ini meningkat jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
“Hal ini karena banyaknya kendaraan yang lama tidak terpakai dan hendak dipakai sehingga harus melalui screening service terlebih dahulu agar tidak terjadi masalah ketika digunakan dan mesin dapat bekerja secara optimal," ujarnya.
Selain itu, peningkatan permintaan service ini juga terjadi karena adanya kemudahan dan keamanan pelayanan melalui platform digital yang dioptimalkan Suzuki, seperti Halo Suzuki dan SERA (Suzuki Emergency Road Assistance).
Khusus untuk servis sepeda motor, kunjungan pemilik motor Suzuki ke bengkel resmi tertinggi terjadi di DKI Jakarta disusul Jawa Tengah.
Saat ini Suzuki memiliki 204 jaringan diler kendaraan roda empat yang dilengkapi dengan bengkel servis dan 221 diler motor Suzuki. Untuk tahun depan, Suzuki akan menambah 7 diler baru.