Beli Mobil Bekas, Jangan Lupa Cek Juga Joint Kopel, Ini Tanda-tandanya Kalau Sudah Mulai Rusak
Saat kita membeli mobil bekas, salah satu komponen yang harus kita cek kondisinya adalah komponen joint kopel.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Gridoto, Ryan Fasha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat kita membeli mobil bekas, salah satu komponen yang harus kita cek kondisinya adalah komponen joint kopel.
Di dalam kopel terdapat komponen penting yakni joint kopel. Joint kopel ini ada di mobil dengan penggerak roda belakang atau RWD (Rear Wheel Drive).
Joint kopel ini sebagai penghubung dua as yang tidak segaris atau satu sumbu.
"Joint kopel ini bisa rusak karena penggunaan dan juga umur pakai," buka Koh Pepen, pemilik showroom mobil bekas Bintang Cemerlang Motor (BCM) di Jl. Raya Sultan Agung, Bekasi.
"Sebenarnya, joint kopel ini rusak bisa dirasakan kok, biasanya ditandai dari mobil yang bergetar saat mulai berjalan," tambahnya.
Baca juga: Cara Mengecek Endapan Oli Mesin di Sepeda Motor
Getaran ini dikarenakan karet dan besi joint kopel ini sudah mulai mengalami keausan sehingga putaran mesin akan terjadi hentakan.
Alhasil, getaran mobil akan lebih terasa ketika mulai berjalan dan saat deselarasi.
Baca juga: Cara Membaca Kode Angka di Dinding Ban Sepeda Motor
Begitu juga entakan yang dirasakan tidak akan membuat nyaman. "Pada beberapa kasus, kalau joint kopel sudah rusak parah, ada bunyi seperti besi beradu," jelasnya.
Jika sudah mengalami kondisi begini, ada baiknya lakukan pemeriksaan dan juga penggantian komponen yang mulai rusak.
Artikel ini tayang di GridOto dengan judul Tips Beli Mobil Bekas, Begini Cara Cek Joint Kopel Mulai Rusak
Soal harga, seperti joint kopel Toyota Kijang Innova original dijual sekitar Rp 200 ribuan per buah.