Fokus Kembangkan Elektrifikasi, Suzuki Stop Produksi Karimun Wagon R di Indonesia
SIS hanya menyebut langkah menuju era elektrifikasi menjadi alasan perusahaan menghentikan produksi LCGC yang memiliki efisiensi tinggi tersebut.
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejarah Suzuki Karimun dimulai sejak tahun 22 tahun lalu, tepatnya pada 1999. Sedangkan model Karimun Wagon R yang dijual saat ini merupakan generasi ketiga.
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengungkap bahwa mobil yang masuk ke segmen LCGC ini akan dihentikan produksinya.
"Berhentikan produksi untuk yang domestik, yang ekspor masih produksi," tutur 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales Donny Saputra, kepada Tribunnews, Sabtu (20/11/2021).
Baca juga: Truk Ringan EV untuk Industri Logistik Mulai Diperkenalkan di Jepang
SIS hanya menyebut langkah menuju era elektrifikasi menjadi alasan perusahaan menghentikan produksi LCGC yang memiliki efisiensi tinggi tersebut.
"Kita sedang fokus untuk pengembangan kendaraan eletrifikasi," jelas Donny.
Sebagai informasi, Karimun Wagon R memiliki mesin super irit dengan konsumsi bahan bakar 20 kilometer per-liter.
Dapur pacunya ditopang mesin K10B DOHC tiga silinder berkapasitas 998 cc. Mesin ini mampu menyemburkan tenaga maksimal 68 PS dan torsi puncak 90 Nm. Dipadukan dengan transmisi manual atau semi-otomatis auto gear shift (AGS).