Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Produsen otomotif asal Jerman BMW sukses membukukan penjualan tahunan tertinggi dengan mencatat kenaikan 9,1 persen selama 2021.

Pertumbuhan penjualan ini dianggap begitu cemerlang walaupun perusahaan sempat menghadapi berbagai hambatan seperti kendala pasokan komponen dan imbas pandemi Covid-19.

Dikutip dari Autocarindia, BMW berhasil menjual total 2.213.795 unit di seluruh dunia. Jumlah ini menjadikan BMW sebagai merek mobil nomor satu di segmen premium global.

Pihak BMW menyatakan, lonjakan penjualan ini lantaran mereka baru-baru ini pemperbarui kinerja operasional dengan fokus yang lebih jelas untuk memacu produksi kendaraan listrik.

BMW berhasil meningkatkan penjualan mobil listriknya sebanyak 70,4 persen dan mencatat penjualan kendaraan listrik sebanyak 3.28.316 mencakup merek BMW dan MINI.

Di 2021, sekitar 13 persen dari semua mobil BMW dan Mini yang terjual adalah kendaraan listrik, atau menguasai 23 persen pasar di Eropa.

Baca juga: Dipamerkan di CES 2022, BMW Bikin Teater Berjalan di Kabin Mobil dengan Fire TV Amazon

Model BMW i3 membukukan pertumbuhan yang signifikan, naik 5,4 persen menjadi 28.216 unit terjual.

Anggota Dewan penjualan BMW Pieter Nota mengatakan perusahaannya saat ini berusaha memperluas penjualan kendaraan listrik dan memacu lebih tinggi lagi dari penjualan tahun lalu.

Baca juga: BMW Indonesia Dukung Munas BMW Car Clubs Indonesia dan Indonesian Bimmerfest 2021

"Di 2022 kami ingin secara sistematis memperluas jangkauan pasar kendaraan listrik. Kami telah menetapkan target pertumbuhan yang sangat ambisius di area ini untuk meningkatkan lebih dari dua kali lipat penjualan kendaraan listrik kami dari tahun lalu,” kata Pieter Nota.

Selain BMW i3, produk BMW lainnya seperti BMW M Performance ARM juga mencatat rekor penjualan, dengan menjual sebanyak 163.542 unit sepanjang 2021 lalu.