All New BR-V Mulai Dikirimkan ke Konsumen Honda di Jawa Timur
Honda Surabaya Center mulai melakukan penyerahan All New Honda BR-V kepada 50 konsumen di Ciputra World Surabaya, Jawa Timur pada Sabtu (15/1/2022).
Penulis: Lita Febriani
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM - Honda Surabaya Center mulai melakukan penyerahan All New Honda BR-V kepada 50 konsumen di Ciputra World Surabaya, Jawa Timur pada Sabtu (15/1/2022).
Penyerahan All New Honda BR-V juga diikuti oleh penyerahan kepada konsumen lainnya di seluruh dealer wilayah Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara lainnya di waktu bersamaan.
President Director Honda Surabaya Center Ang Hoey Tiong, mengatakan pihaknya sangat senang dapat berbagi kebahagiaan melalui acara penyerahan All New Honda BR-V kepada 50 konsumen hari ini di Surabaya dan juga serentak kepada konsumen lainnya di Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara.
Baca juga: Penjualan Honda Meningkat 15 Persen pada 2021
"Kami yakin All New Honda BR-V akan mendefinisikan kembali pengalaman berkendara konsumen. Kedepannya, kami juga akan berusaha untuk dapat terus melakukan pengiriman sesegera mungkin kepada konsumen lainnya," tutur Ang Hoey Tiong, Sabtu (15/1/2022).
Honda BR-V pertama kali diperkenalkan di dunia pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015, di Tangerang, 20 Agustus 2015.
Setelah itu, generasi kedua dari Honda BR-V diperkenalkan secara perdana pada 21 September 2021 lalu. Hingga saat ini pemesanan All New Honda BR-V telah mencapai sekitar 3.200 unit di seluruh Indonesia.
Baca juga: Tampang Makin Kekar, All New Honda BRV Meluncur Pertama Kali di Indonesia
Produksi All New Honda BR-V di Indonesia mulai dilakukan pada tanggal 13 Desember 2021 di Pabrik PT Honda Prospect Motor di Karawang, Jawa Barat, dimana Indonesia akan menjadi satu-satunya negara di dunia yang memproduksi model ini.
Selain untuk memenuhi permintaan konsumen di Indonesia, PT HPM juga memiliki rencana untuk mengekspor All New Honda BR-V produksi Indonesia ke sekitar 30 negara di seluruh dunia.