TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kegiatan rally internasional, Camel Trophy Indonesia Sumatra Tribute 2022 kini tengah berlangsung di Pulau Sumatera selama 17 hari dimulai Minggu 6 Februari hingga 22 Februari 2022 melintasi tiga provinsi.

Ajang  rally offroad yang digelar Land Rover Club Indonesia (LRCI) ini mengajak para peserta berpetualang melintasi medan hutan hujan tropis Indonesia di Provinsi Jambi, Riau dan Sumatera Utara dengan menggunakan sekitar 55 mobil Land Rover dengan kurang lebih 200 peserta.

Peserta akan finish di Danau Toba pada 22 Februari 2022.

Perjalanan peserta rally Sumatra Tribute ini menempuh dua Leg. Pada leg 1 menempuh rute Jambi - Sumatera Barat - Riau dengan jarak tempuh 173 km dan lama perjalanan sekitar 8 hari.

Perjalanan kemudian dilanjutkan Leg 2 rute Riau - Sumatera Utara, dengan jarak On Road mencapai 600 Km.

Di leg 1 rute Jambi - Sumatera Barat - Riau, peserta yang start dari Jambi akan menuju Taman Nasional Bukit Dua Belas, dengan jarak tempuh mencapai 95 Km dan memakan waktu perjalanan selama lebih kurang 3 hari.

Di rute tersebut, para peserta akan melakukan penyeberangan di Sei Anak Batanghari.

Mereka akan menggelar kegiatan Peduli Pendidikan dengan memberikan bantuan paket perlengkapan sekolah untuk anak sekolah di berbagai desa yang dilalui, serta melakukan bakti sosial dengan memberikan bibit Jernang kepada Suku Anak Dalam untuk dibudidayakan.

Perjalanan peserta rally Sumatra Tribute akan menempuh dua Leg. Pada leg 1 menempuh rute Jambi - Sumatera Barat - Riau dengan jarak tempuh mencapai 173 km selama 8 hari.

Dari Taman Nasional Bukit Dua Belas, para peserta melanjutkan perjalanan menuju daerah Sitiung, di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat.

Mereka akan menempuh perjalanan sekitar 36 Km dengan lama waktu 2 hari perjalanan. Dilanjutkan menuju Tugu Equator di Riau dengan menempuh perjalanan 43 Km dengan lama waktu 3 hari perjalanan.

Para peserta akan finish di kawasan Danau Toba, Sumatera Utara pada 22 Februari 2022 dan mengikuti kegiatan Toba Geotage Challenge dengan mengunjungi 16 spot desinasi wisata Geopark di kawasan Danau Toba.

Baca juga: Lintasi 3 Provinsi, Performa Ban Ini Diuji di Rally Camel Trophy Indonesia Sumatra Tribute 2022

Selain peserta dari Indonesia, kegiatan rally ini juga diikuti tim yang berasal dari Australia dan Jepang.

Ketua IOF Aceh, Muhammad Natsir atau yang akrab disapa Memet mengatakan, jumlah peserta dari Aceh yang ikut berjumlah 14 orang.

"Aceh sendiri mengirimkan 5 unit Kendaraan tangguh Land Rover diantaranya 4 Land Rover Defender dan 1 Land Rover Discovery serta 1 mobil support team," ujarnya kepada SerambiNews.com.

Baca juga: Truk Hybrid Hino Team Sugawara Sukses Taklukkan Medan Ganas Dakar Rally 2022

Dia menyebutkan, melalui kegiatan ini dapat menambah rasa kekeluargaan dan silaturrahmi antar sesama peserta dan pecinta Land Rover yang berasal dari berbagai provinsi.

"Dengan kegiatan ini diharapkan dapat mengenalkan wisata Indonesia kepada dunia, sehingga wisata yang ada di Indonesia dapat lebih dikenal lagi dan mendunia," kata Memet.

Disebutkan, medan yang akan dilalui sangatlah seru dan menantang, dengan kondisi perbukitan dan areal hutan yang masih sangat asik untuk dijelajahi.

Baca juga: Detik-detik Kecelakaan Bamsoet & Sean Gelael saat Rally: Mobil Terguling 3 Kali, Tak Alami Luka-luka

"Peserta Camel Trophy Sumatra Tribute Tim Aceh diantaranya, Land Rover Discovery Driver, Memet, Navigator, Mirza Ucot dan Crew Dipa dan Heru," sebutnya.

"Land Rover Defender, Driver Dedi Mulyadi, Navigator, Mirza Mubarraq, Crew Syawal dan Fikar Driver, Muhammad Nur, Navigator Purnama dan Ali, Driver Deni Fidiata, Navigator, Maspri, Driver Musni Haffas, Navigator Anwar dan Taufik. Sebagai tim Support, Oden dan Abiey," tambahnya.

Pakai Ban Sama

Seluruh peserta menggunakan ban Accelera M/T-01 235/85 R16 ini memiliki ciri khas stiker berwarna ”sun-glow” pada bagian dinding (sidewall) bannya mengikuti warna mobil para peserta Sumatra Tribute.

Ban yang digunakan berukuran 235/85 R16 dengan Load Range E atau 10 Ply Rating dan dirancang untuk memenuhi kebutuhan para off-roader yang memerlukan ban dengan cengkeraman yang kuat baik di trek aspal maupun trek off-road.

Permukaan bannya tampil dengan pattern blok tapak yang unik dan lebar untuk meningkatkan traksi off-road.

Tapak bergigi terbuka diklaim mampu menawarkan traksi unggul pada permukaan off-road dan slot blok untuk mengalirkan air dengan cepat, serta membuang batu lumpur dan benda-benda asing lainnya yang terperangkap.

Dengan bekal ban ini, selama 17 hari para peserta Rally Internasional Camel Trophy Indonesia Sumatra Tribute akan menghadapi aneka medan berbatu kasar (rough stone), tanah keras (hard soil), lumpur licin (slippery mud) dan lumpur lunak (deep soft mud).

"Ban ini memiliki kemampuan menahan beban hingga 1.400 kg untuk tiap 1 ban, serta telapak M/T yang dirancang untuk mendukung mobilitas Sumatra Tribute,” ujar Koko Jatmiko, Research and Development Manager PT Elangperdana Tyre Industry.

Managing Director PT Elangperdana Tyre Industry Dicky Mursalie mengatakan, untuk mendukung kegiatan rally ini pihaknya juga menyiapkan Accelera Mobile Service (AMS) berupa sebuah Light Truck dan telah disulap menjadi layanan mobile service yang dilengkapi dengan sejumlah peralatan layaknya toko ban.

AMS akan mengecek kesiapan ban di mobil peserta dan akan mengawal kegiatan ini dari awal hingga selesai.

Peralatan tersebut antara lain alat buka-pasang ban, balancer, dongkrak dan lain-lain. AMS ini dilengkapi dengan alat pemasang ban dengan velg lebar hingga ukuran 12.5 inci.

Pada event ini, seluruh peserta menempelkan stiker Tyre Guide. Stiker tersebut dijelaskan mengenai tekanan angin yang harus digunakan ketika menggunakan ban Accelera M/T-01.

Tekanan angin yang diberikan akan mempengaruhi performa mobil peserta baik ketika melintasi jalan raya (on-road) maupun off-road.