Toyota Hentikan Sementara Produksi Pabrik Kentucky dan Ontario Pasca Aksi Protes Covid-19
Aksi protes para sopir truk itu mengganggu arus lalu lintas antara Amerika Serikat (AS) dan Kanada
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, KENTUCKY - Toyota Motor Corporation Kamis kemarin mengumumkan penghentian produksi mobil di pabrik Toyota di Ontario Kanada dan di Kentucky, Amerika Serikat (AS) hingga Sabtu mendatang, karena masalah pasokan.
Langkah itu diambil Toyota setelah muncul aksi protes para pengemudi truk terkait tenggat waktu mandat vaksin virus corona (Covid-19).
Dikutip dari Channel News Asia, Jumat (11/2/2022), produsen mobil terbesar Jepang itu menyatakan mereka mengalami ganguan pasokan komponen kendaraan akibat aksi protes para sopir truk.
Baca juga: Mobil Listrik Toyota BZ4X EV akan Diperkenalkan di Thailand Tahun Ini
Aksi protes para sopir truk itu mengganggu arus lalu lintas antara Amerika Serikat (AS) dan Kanada, yang berimbas pada terganggunya rute distribusi logistik di seluruh basis pasokan pabrik Toyota di Kanada dan AS.
Baca juga: Toyota Targetkan Penjualan New Fortuner Tembus 22.000 Unit pada 2022
Di pabrik Ontario dan Kentucky, Toyota memproduksi RAV4, RAV4, hybrid, Camry, Avalon, Lexus RX dan Lexus ES saat ini pun turut terkena dampak.