Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Imbas Gempa Bumi, Toyota Stop Produksi Mobil untuk Sementara

Toyota Motor Corp dikabarkan menghentikan produksi kendaraannya di Jepang untuk sementara waktu pasca gempa bumi

Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Sanusi
zoom-in Imbas Gempa Bumi, Toyota Stop Produksi Mobil untuk Sementara
Japan Times
pabrik perakitan mobil Toyota di Jepang 

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO – Toyota Motor Corp dikabarkan menghentikan produksi kendaraannya di Jepang untuk sementara waktu pasca gempa bumi yang melanda Semenanjung Noto pada awal pekan ini.

Produsen mobil itu awalnya berencana untuk memulai produksi pada Senin (1/1/2024), namun rencana tersebut dibatalkan setelah gempa terjadi di Jepang bagian tengah.

President Toyota Motor Corp, Koji Sato mengatakan pihaknya akan segera memutuskan kapan produksi kendaraan Toyota akan kembali dimulai.

Baca juga: Toyota Hentikan Produksi Mobil Rush

“Kami berharap dapat mengambil keputusan dengan menilai situasi dan kondisi para pemasok,” katanya, seraya menambahkan bahwa 10 dealer di Prefektur Ishikawa yang dilanda gempa juga tidak dapat beroperasi.

Toyota sendiri telah dilanda serangkaian masalah produksi dalam beberapa tahun terakhir.

Produsen mobil tersebut menghentikan sebagian produksi dalam negerinya selama 10 hari pada Oktober 2023 setelah terjadi ledakan di pabrik salah satu pemasoknya yang menyebabkan krisis suku cadang.

Pada Maret 2022, serangan siber terhadap pemasok lain juga membuat perusahaan menghentikan produksi di seluruh pabriknya di Jepang.

Baca juga: Toyota Hentikan Pengiriman Avanza, Veloz dan Empat Model Lain ke Pasar ASEAN 

Berita Rekomendasi

Secara terpisah, Sato juga meminta maaf atas skandal pengujian keselamatan di anak perusahaan mobil kecilnya, Daihatsu Motor Company yang mengakibatkan penghentian seluruh pengirimannya di dalam dan luar negeri.

“Saya berada dalam posisi untuk mengawasinya, namun pemahaman saya tentang operasionalnya tidak cukup,” kata Sato.

Dia mengatakan akan bekerja sama dengan Daihatsu untuk mengusut tuntas penyebab masalah dan alasan mengapa karyawan merasa terpaksa melakukan pelanggaran tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas