General Motors Ikut Hentikan Ekspor Mobil ke Rusia
General Motors hanya menjual sekitar 3.000 kendaraan per tahun di Rusia melalui 16 jaringan dealer di sana.
Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – General Motors (GM) bergabung dengan sejumlah perusahaan lain ikut menjatuhkan sanksi ke Rusia setelah negeri tersebut menginvasi Ukraina, Kamis lalu (24/2/2022) dengan menghentikan sementara ekspor mobil ke Rusia.
CNN Selasa (3/1/2022) melansir, produsen mobil yang berbasis di Detroit itu mengumumkan pada hari Jumat mereka menghentikan semua kegiatan ekspor ke Rusia.
GM hanya menjual sekitar 3.000 kendaraan per tahun di Rusia melalui 16 jaringan dealer di sana.
Baca juga: Peneliti Sadap Layanan Online dan Situs Medsos Ukraina untuk Kumpulkan Aktivitas Perang
GM menjual lebih dari 6 juta kendaraan juga dijual ke seluruh dunia setiap tahunnya.
Sejauh ini GM belum memiliki fasilitas perakitan mobil di Rusia, sehingga sebagian besar kendaraan yang dijual di sana diimpor dari pabrik GM di AS dan beberapa model didatangkan dari Korea Selatan.
Baca juga: Rusia Invasi Ukraina, Ini Daftar Pabrikan Otomotif yang Tangguhkan Ekspor ke Negara Putin
Belum ada informasi sampai kapan GM akan menghentikan ekspor mobilnya ke Rusia, sampai ada pemberitahuan lebih lanjut.