Mengaspal di Ibu Kota, Ini Spesifikasi Bus Listrik Transjakarta
PT Transportasi Jakarta atau Transjakarta akhirnya resmi meluncurkan 30 bus listrik sebagai armadanya yang akan digunakan untuk mengangkut penumpang
Penulis: Hari Darmawan
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Transportasi Jakarta atau Transjakarta akhirnya resmi meluncurkan 30 bus listrik sebagai armadanya yang akan digunakan untuk mengangkut penumpang di Jakarta.
Bus listrik yang akan menjadi armada Transjakarta yaitu bertipe BYD K9 yang memiliki kapasitas baterai 320 KwH. Bus ini mampu melaku hingga 200 kilometer per hari.
Bus BYD K9 sendiri memiliki desain dengan single lantai rendah untuk pasar Indonesia. Bus yang digunakan Transjakarta ini memiliki panjang maksimal 13.500 milimeter dengan jumlah berat yang diperbolehkan yaitu 18 ton.
Baca juga: Ditabrak Bus Transjakarta di PGC Jakarta Timur, Pemotor Perempuan Terjepit di Kolong
Bus ini memiliki kapasitas angkut minimal 50 orang, dengan asumsi berat standar setiap orang 60 kg. Bus ini merupakan produk impor dari Tiongkok dengan hasil kerja sama dengan PT Vektr Mobility Indonesia (VKTR) dengan BYD Auto Tiongkok, dan nantinya akan dioperasikan oleh PT Mayasari Bakti.
Kemudian Bus BYD K9 ini memiliki maksimum kecepatan hingga 100 kilometer per jam dengan. Untuk pengisian dayanya, baterai ini memiliki charging capacity 80 kW dengan lama pengisian daya selama 2 sampai 3 jam.
BY K9 sudah dilengkapi dengan suspensi udara dengan katup perataan mekanis dan sistem pengereman ABS, regenerative braking dan juga knorr front/rear brakes.
Baca juga: Transjakarta Perbanyak Fasilitas Istirahat Bagi Pengemudi, Salah Satunya di Halte Blok M
Bus ini sudah digunakan di beberapa negara Eropa dan juga Asia Tenggara, salah satunya yaitu Malaysia yang sudah menggunakan bus listrik ini untuk transportasi publik mereka.
30 armada bus listrik Transjakarta sendiri akan beroperasi melayani mobilitas masyarakat Jakarta mulai hari ini (8/3/2022).
Bus listrik Transjakarta ini dihadirkan melalui kerja sama antara PT Vektr Mobility Indonesia (VKTR) dengan BYD Auto Tiongkok, dan nantinya akan dioperasikan oleh PT Mayasari Bakti.
Presiden Direktur PT Vektr Mobiliti Indonesia Gilarsi W Setijono mengatakan, hadirnya bus listrik ini merupakan komitmen untuk terus membangun ekosistem industri kendaraan listrik nasional.
"Kami memiliki partnership strategis dengan BYD Auto. Mereka menjadi mitra penyedia teknologi bagi Bakrie Autoparts untuk produk bus listrik sejak 2018 lalu," kata Gilarsi, Selasa (8/3/2022).
Baca juga: Pemotor Alami Kecelakaan Usai Bersenggolan dengan Bus Transjakarta di Cempaka Putih
Gilarsi menyebutkan, bahwa kemitraan tersebut dilanjutkan oleh VKTR. Mohon dukungan teman-teman semua, VKTR bersama BYD kini memulai upaya mengembangkan cikal-bakal ekosistem industri EV, khususnya bus, di Indonesia,” kata Gilarsi.
Bus VKTR-BYD sebanyak 30 armada ini, lanjut Gilarsi, akan beroperasi di rute non-BRT Transjakarta merupakan bus BYD tipe K-9 low deck yang memiliki panjang 12 meter yang memiliki kapasitas maksimal 60 penumpang termasuk duduk dan berdiri.