Recall 9.378 Unit Daihatsu Rocky karena Temuan Insiden di Medan
Ada potensi terlepasnya dudukan shockabsorber depan akibat kurang tepatnya titik pengelasan di Daihatsu Rocky.
Penulis: Choirul Arifin
Bambang menjelaskan, QC di fasilitas perakitan Daihatsu bukan hanya mencakup welding atau pengelasan saja, tapi juga seluruh komponen.
Soal kenapa bisa lolos dan di-delivery ke konsumen, Bambang menyatakan awalnya sesuai prosedur, memang hanya ada 14 titik pengelasan pada dudukan shock absorber sesuai ketentuan dan itu sudah dilakukan.
"Namun ketika ada kejadian di Medan itu, kita lihat dan review lagi, ternyata jika kecepatannya tinggi dan mengenai lubang, perlu ada penambahan titik las sebanyak 11 titik," kata Bambang.
Karenanya, demi kenyamanan berkendara, Bambang berharap para pemilik 9.378 unit Rocky yang tahun produksinya masuk program recall ini, agar kooperatif membawa kendaraannya ke bengkel Daihatsu terdekat.
"Untuk kita periksa semuanya," kata dia.
"Kita berharap agar segera bisa dilakukan pengecekan agar konsumen bisa menggunakan kendaraannya secara aman dan nyaman," imbuhnya.
Soal lamanya proses perbaikan, pada setiap unit kendaraan yang kena recall ini, akan memakan waktu sekitar 10 jam kerja di bengkel resmi Daihatsu sebanyak 162 bengkel di seluruh Indonesia.
Lili Herman, After Sales Service & Logistic Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) mengatakan, untuk prosedur recall, Daihatsu secara aktif akan menghubungi pelanggan yang kendaraannya masuk ke dalam program ini.
Lili mengatakan, program ini merupakan komitmen Daihatsu dalam usaha kami menjaga kualitas dan kepuasan pelanggan lewat layanan after sales. Lili menambahkan, pihaknya menyediakan Daihatsu Access di 1-500-898 untuk layanan recall ini.