Dinilai Punya Pasar yang Potensial, Jadi Alasan Ford Kembali ke Indonesia
Country Manager RMA Indonesia Pinaki Mukherjee mengatakan, alasan kembalinya Ford ke Indonesia karena Indonesia memiliki pasar yang potensial
Penulis: Hari Darmawan
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Produsen mobil asal Amerika Serikat (AS) Ford kembali meramaikan pasar otomotif di Indonesia setelah sempat hengkang selama 6 tahun.
Country Manager RMA Indonesia Pinaki Mukherjee mengatakan, alasan kembalinya Ford ke Indonesia karena Indonesia memiliki pasar yang potensial.
"Indonesia memiliki pasar yang sangat potensial yang tidak bisa kita tolak, karena dari segi ekonomi sangat memiliki potensi untuk growth," kata Pinaki, Kamis (17/3/2022).
Baca juga: Ford Kembali ke Indonesia, Langsung Hadirkan Dua Produk Baru
Pinaki juga menyebutkan, bahwa Indonesia merupakan pasar yang sangat strategik dan Ford tidak mau ketinggalan kesempatan untuk hadir di pasar Indonesia.
"Kami juga tidak ingin ketinggalan potensi pasar di Indonesia khususnya untuk kendaraan pick-up, maka dari itu kami hadir kembali," ucap Pinaki.
Kemudian, Pinaki juga menjelaskan, bahwa untuk pengiriman unit yang dibeli konsumen yaitu Everest dan Ranger terbaru akan dilakukan minggu pertama April 2022.
Ford kembali ke Indonesia dengan membawa dua produk terbarunya, yaitu Ford Everest merupakan sebuah SUV 7 seater yang cocok digunakan keluarga besar di Indonesia.
Kemudian Ford Ranger yang merupakan truk pikap yang bisa melayani berbagai kebutuhan pekerjaan, petualangan dan keluarga.
Ford mengungkapkan Everest dan Ranger telah dinikmati di 180 negara di dunia, termasuk di Asia Tenggara. Kedua mobil tersebut diklaim menunjukkan kinerja penjualan yang kuat secara global.
Ford Ranger ditawarkan dengan pilihan mesin 2.200 cc turbocharged CRDI Diesel bertenaga 160 PS pada 3.200 rpm dengan torsi maksimal 385 pada 1.600-2.500 rpm.
Baca juga: Pasokan Chip Langka, Ford Jual SUV Explorer Tanpa Fitur Pemanas dan Pendingin Udara
Ford Ranger juga hadir dengan varian Wildtrak 4x4 dan Raptor 4x4. Kedua varian ini mengusung mesin 2.000 cc diesel dengan Bi-turbo bertenaga 213 PS dengan torsi maksimal 500 Nm pada 1.750-2.000 rpm. Mesin dikawinkan dengan transmisi otomatis 10 percepatan.
Sementara Ford Everest hadir dengan mesin 2.2L Turbo Diesel bertenaga 160 PS pada 3.200 rpm dengan torsi maksimal 385 Nm pada 1.600-2.500 rpm.
Mesin dikawinkan dengan transmisi otomatis 6 percepatan. Itu untuk tipe Everest Trend 2.2L Turbo Diesel 4x2 6AT.
Baca juga: Setelah Ford, Kini Giliran Ikea dan H&M Angkat Kaki Dari Rusia
Kemudian ada varian Everest Titanium 2.0L Bi-Turbo Diesel 4x4 10 AT yang dibekali dengan mesin 2.0 diesel bi-turbo bertenaga 213 PS pada 3.750 rpm dengan torsi maksimal 500 Nm pada 1.750-2.000 rpm.
Ford Ranger 2.2 XL DC 4X4 6 MT dibanderol Rp 488 juta, tipe 2.2 XLT DC 4X4 6 AT seharga Rp 588 juta, tipe 2.0 Wildtrak DC 4X4 10 AT dibanderol Rp 698 juta dan tipe 2.0 Raptor DC 4X4 10 AT seharga Rp 998 juta
Sementara Ford Everest 2.2 XLT 4X2 6 AT dibanderol Rp 698 juta dan tipe 2.0 Titanium Limited 4x4 10AT seharga Rp 838 juta. Harga tersebut berlaku on the road Jakarta.