Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Jelang Penerapan Euro 4, Isuzu Akan Meminimalisasi Perubahan Komponen Kendaraan

PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) akan meminimalisasi perubahan komponen kendaraan berstandar emisi Euro 4

Penulis: Sanusi
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Jelang Penerapan Euro 4, Isuzu Akan Meminimalisasi Perubahan Komponen Kendaraan
ist
After Sales Business, Inventory and Logistic Division Head PT IAMI, Budhi Prasetyo (kiri) berbicang dengan Direktur PT Serasi Logistic Indonesia Adil Juna Ginting (tengah), dan Customer & Product Services Division Head Astra Isuzu Heri Wasesa pada acara Talkshow Kesiapan Layanan Purna Jual Isuzu Terhadap Implementasi Euro4, dalam event Gaikindo Jakarta Auto Week 2022, di Jakarta Convention Centre, Senayan, Jakarta, Kamis (17/8/2022). Kendaraan dengan standar Euro-4 lebih hemat 12 persen dalam pemakaian energi. 

Heri menambahkan, Isuzu juga terus mengedukasi konsumen untuk proses lanjutan agar siap dalam penerapan standar Euro 4. Pihaknya juga mengadakan pelatihan khusus untuk part shop, bengkel mitra, dan pengguna Isuzu.

“Kami siap mengadakan training, jika ada konsumen yang ingin mengetahui soal Euro 4 ini,” tutur Heri.

Baca juga: Isuzu Pajang 4 Kendaraan di Pameran Jakarta Auto Week 2022

Saat ini Isuzu memiliki 145 unit Bengkel Isuzu Berjalan (BIB), 2.403 partshop, dan 73 Bengkel Mitra Isuzu (BMI) di seluruh Indonesia yang siap memberikan pelayanan purna jual yang maksimal ketika standar Euro 4 diimplementasikan.

Sementara itu, Direktur PT Serasi Logistic Indonesia Adil Juna Ginting mengakui, layanan Isuzu sangat maksimal.

Saat ini, dari total 1.200 truk yang dimiliki PT Serasi Logistic Indonesia, 95 persennya adalah merek Isuzu dengan mesin common rail.

“Kami memilih Isuzu karena selain layanan yang bagus, juga karena ketangguhan kendaraannya bisa diandalkan,” tutur Adil.

Selain itu, hal lain yang menjadi alasan memilih Isuzu karena mesin common rail hemat BBM. Porsi BBM sangat besar dalam biaya operasional. Dari total pengeluaran, 40 persen dari biaya operasional truk adalah BBM.

BERITA TERKAIT

Adil mengisahkan, pihaknya sudah membandingkan penggunaan BBM armadanya, ternyata kendaraan Isuzu yang memiliki mesin common rail lebih hemat sekitar 7% ketimbang truk merek lainnya.

“Makanya, dengan adanya program Euro 4 yang dicanangkan pemerintah, tentu itu sangat baik. Selain hemat BBM, juga menghasilkan emisi yang rendah. Apalagi ke depannya, kami memang sudah mengusung green logistic, dan ini in line dengan program pemerintah,” tutur Adil.

Baca juga: Sektor Tambang Menggeliat, Penjualan Kendaraan Operasional Isuzu Naik 63,5 Persen

Diakui, pihaknya sempat khawatir dengan nasib kendaraan model lama saat pemberlakuan kebijakan Euro 4. Ternyata, hal itu tidak ada pengaruhnya, kendaraan lama tetap bisa beroperasi.

General Manager Marketing PT Isuzu Astra Motor Indonesia Attias Asril mengatakan, akan ada kenaikan harga untuk truk Isuzu berstandar Euro 4 dari model sebelumnya. Ia mencontohkan, produk Isuzu Elf Euro 4 naik sekitar Rp 13 juta tergantung variannya. Namun, konsumen akan banyak diuntungkan dari truk Isuzu Elf berstandar Euro 4 itu, salah satunya terkait efisiensi BBM yang lebih hemat sekitar 12 persen dari model sebelumnya.

“Jadi, selain menghasilkan emisi gas buang yang lebih baik, ternyata juga irit. Kami yakin bahwa Isuzu telah siap melayani customer dengan kendaraan Euro 4 di masa mendatang,” ujar Attias.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
berita POPULER
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas